Jumat, 29 Maret 2024

Kemenag Dorong Partisipasi UMKM dalam Perbaikan Ekosistem Haji dan Umrah

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Hilman Latief Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (PHU Kemenag) saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Silaturahim Haji dan Umrah Indonesia (SAHI) di Jakarta, Kamis (24/11/2022). Foto: kemenag.go.id

Hilman Latief Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (PHU Kemenag) mengatakan, Kemenag mendorong agar para pelaku usaha, termasuk Unit Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berpartisipasi dalam perbaikan ekosistem ekonomi haji dan umrah di Indonesia.

“Dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, terdapat potensi ekonomi yang luar biasa besar, namun belum banyak dirasakan oleh masyarakat Indonesia,” tuturnya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Silaturahim Haji dan Umrah Indonesia (SAHI) di Jakarta, Kamis (24/11/2022).

Dikutip dari kemenag.go.id, ia mengatakan Kemenag terus mendorong agar produk-produk dalam negeri dapat menyuplai kebutuhan jemaah haji dan umrah Indonesia di Tanah Suci.

Dalam hal ini pula, Hilman juga mengatakan Kemenag telah menjalin komunikasi dengan berbagai kementerian seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Pengawas Obat dan Makanan, serta para pelaku usaha di Indonesia.

“Kami juga telah beberapa kali berdiskusi dengan stakeholders di Arab Saudi. Kementerian Agama memiliki keinginan dan komitmen yang kuat agar manfaat dari penyelenggaraan ibadah haji dan umrah turut dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Tentu, kami sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak,” katanya.

Sementara Siti Ma’rifah Ketua Dewan Pembina SAHI mengatakan pihaknya siap bekerjasama dan berkolaborasi dengan Kemenag untuk memperkuat ekosistem haji dan umrah di Indonesia.

“SAHI akan berkolaborasi dengan Kemenag tidak hanya berkaitan dengan peningkatan pembimbing haji tetapi juga peningkatan ekosistem haji dan umrah,” tutur Siti Ma’rifah.

Ia menilai, kekuatan haji sangatlah besar tidak hanya terfokus pada kekuatan ibadah saja tapi juga kekuatan kesalehan pribadi dan kesalahan sosial.

“Maka dari itu siklus rantai ekonomi umat akan dibangun melalui pemberdayaan ekosistem haji,” ucapnya.(rum/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
25o
Kurs