Jumat, 26 April 2024

Korban Seluncuran Ambrol Waterpark Kenjeran Menjalani Operasi di RSUD Dr. Soetomo

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Joni Wahyuhadi Direktur Utama RSUD dr Soetomo Surabaya. Foto : Dok/ suarasurabaya.net

Joni Wahyuhadi Direktur RSUD Dr. Soetomo menyampaikan, bahwa ada empat korban insiden ambrolnya wahana seluncuran Waterpark Kenjeran yang akan dioperasi mulai Minggu (8/5/2022) hari ini.

“Hari ini kami akan mengoperasi satu korban, kemudian besok tiga korban, sedangkan untuk tiga sisanya hingga saat ini belum dibutuhkan untuk dioperasi. Jadi total pasien yang kami rawat ada tujuh orang,” kata Joni usai menemani Muhadjir Effendy Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) di RSUD Dr. Soetomo pada Minggu siang.

Perlu diketahui, awalnya rumah sakit tersebut menerima delapan pasien, namun satu pasien sudah diperbolehkan untuk pulang.

Joni melanjutkan, operasi kepada korban yang berlangsung hari ini dikarenakan yang bersangkutan mengalami luka yang cukup serius, sehingga membutuhkan penanganan yang cepat.

Kata Joni dalam insiden kemarin ada satu pasien yang mendapat luka cukup parah hingga dimasukkan ke ventilator karena ada gangguan dengan paru-parunya.

“Selain itu juga ada gangguan di wajahnya dan juga gangguan di otaknya. Tapi dari penilaian kami, kebetulan tadi malam saya yang jaga, itu bisa kita lakukan pertolongan dengan baik,” terangnya.

Direktur RSUD Dr. Soetomo menyebut, semua pasien telah mendapat support (dukungan) dari berbagai pihak termasuk Menko PMK, Gubernur Jawa Timur (Jatim) dan Wali Kota Surabaya yang mengunjungi mereka hari ini.

Selain itu Joni juga menyampaikan saran dari Gubernur Jatim untuk turut serta memberikan trauma healing kepada korban, karena selain mendapat luka fisik mereka juga mendapat trauma psikis.

Menurutnya, jatuh dari ketinggian 10 meter akan menyebabkan perasaan traumatik tersendiri dari korban, baik anak-anak maupun orang dewasa.

“Saat saya lihat mereka ini beberapa masih tegang wajahnya, baik anak-anak atau dewasa. Kami menyadari ada trauma dari mereka,” imbuhnya.

Joni mengatakan, yang akan menerima operasi hari ini adalah pasien yang usianya 17 tahun, sedangkan untuk besok adalah operasi tiga bersaudara sekaligus asal Kalilom Lor Surabaya, yang juga menjadi korban dalam insiden tersebut. (wld/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
30o
Kurs