Kamis, 25 April 2024

Lantik 33 Bidan, Dekan FK Unair Ingatkan Kematian Ibu Masih Tinggi

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Professor. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG (K) Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) di acara Pelantikan Bidan, Rabu (8/5/2022).Foto : Manda Roosa suarasurabaya.net

Professor. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG (K) Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) menyampaikan Angka Kematian Ibu (AKI) Indonesia masih tertinggi di Asia. Padahal, angka ini merupakan salah satu indikator kualitas kesehatan sebuah negara.

“Kematian ibu melahirkan mencapai 365 per seratus ribu kelahiran,” kata Prof. Budi Santoso di acara Pelantikan Bidan di Aula FK Unair, Rabu (8/6/2022).

Budi Santoso berharap di hadapan 33 bidan yang dilantik agar semangat melayani dan menyelamatkan kehidupan ibu dan bayi selalu menyertai kehidupan dalam melaksanakan tugas dan profesi bidan.

Masalah tinginya kematian ibu, kata Budi Santoso disebabkan multifactor dan harus diselesaikan secara multisektoral.

“Ini merupakan tanggung jawab kita bersama,mulai dokter umum, masyarakat bahkan pemerintah untuk bergerak menghadapi tingginya angka kematian ibu. Ini jadi tanggung jawab bersama karena sekuat apapun bidan tidak akan mampu jika bekerja sendiri,” jelasnya.

Soal penyebab tingginya tingkat kematian ibu di Indonesia, menurutnya antara lain, masalah kesehatan ibu, seperti anemia, masalah demografi, transportasi dan menyangkut budaya patriaki.

Kemudian, disebabkan kemiskinan, rendahnya pendidikan, kurangnya akses terhadap informasi, keputusan dari adat masyarakat yang kadang-kadang masih tidak mendukung adanya penurunan angka kematian, dan terbatasnya layanan medis modern.

“Kematian itu bisa terjadi tidak saja di daerah tempat tinggal, tapi bisa juga di rumah sakit. Kalau dari hulu sampai hilirnya ini tidak diselesaikan dengan baik, maka akan percuma saja. Semua sektor semua lini harus bekerja sama untuk menurunkan angka kematian ibu,” tegasnya. (man/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs