Selasa, 23 April 2024

Meningkatkan Ekonomi Keluarga Penderita Tuberkulosis Melalui Pelatihan Telur Asin

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Keluarga penderita TB,mengikuti pelatihan membuat telur asin di Gedung Wanita Jalan Kalibokor, Jum’at (15/7/2022). Foto : Istimewa

Yayasan Rekat Peduli Indonesia yang tergabung dalam Tim Percepatan Pemberantasan Tuberkulosis (TB) Kota Surabaya beserta Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya, menggelar kegiatan pelatihan untuk membuat telur asin bagi  keluarga penderita TB, pendamping dan juga Kader TB.

Susanto Adi Wibowo, Penanggung Jawab TB Kota Surabaya mengatakan, saat ini di kota Surabaya ada sekitar 4 ribu penderita TBC. Dari jumlah tersebut, sekitar 60 persen usia 20-60 tahun, dan anak-anak sekitar tiga persen.

“Pengobatan TB yang memerlukan waktu yang cukup lama yaitu sekitar 6-24 bulan. Pasti mereka butuh biaya dengan adanya pelatihan ini harapan kita bisa memberdayakan orang dengan TB atau juga keluarganya,” kata Susanto dalam acara pelatihan di Gedung Wanita Jalan Kalibokor Jum’at (15/7/2022).

Sementara itu, Ani Herna Sari ketua Yayasan Rekat Peduli Indonesia menyampaikan pelatihan ini dapat terselenggara karena Rekat mendapatkan dukungan pendanaan dari Stop TB Partnership, Swiss melalui program Challenge Facility For Civil Society (CFCS).

“Harapan terbesarnya adalah bisa membantu penderita TB dan juga keluarganya agar bisa sedikit membantu perekonomian mereka, karena meskipun obat TB gratis bisa diakses di Puskesmas dan juga Rumah Sakit namun sehari-hari untuk makan dan juga transport masih perlu dukungan,” ujar Ani.

Di pelatihan ini, peserta bisa langsung konsultasi dengan Doni Prasetyanto, perwakilan dari Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya.

“Nantinya apabila peserta ingin menjual produk telur asin bisa kita bantu melalui aplikasi e-peken. Namun akan lebih baik lagi apabila para peserta mampu membuat inovasi terkait bahan dasar telur asin. Jadi bisa dibuat snack telur asin atau ikan bakar saus telur asin. Tentunya untuk bisa menjual produk kedalam aplikasi e-peken syarat-syaratnya, apabila ada kesulitan kami bisa bantu” kata Doni.(man/dfn)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 23 April 2024
29o
Kurs