Kamis, 28 Maret 2024

Mensos: Penelantaran Lansia Dipicu Kendala Ekonomi

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Tri Rismaharini Mensos saat berdialog sejumlah lansia di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (29/5/2022). Foto: Antara

Tri Rismaharini Menteri Sosial (Mensos) RI menyebut persoalan ekonomi menjadi salah satu pemicu kejadian masyarakat lanjut usia (lansia) yang ditelantarkan oleh keluarganya.

“Banyak lansia dibuang oleh anaknya karena dianggap merepotkan. Ini karena pengaruh ekonomi,” ujar Mensos saat menyampaikan pidato dalam Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2022 di RS Singaparna Medika Citrautama Tasikmalaya, Minggu (29/5/2022) dilansir Antara.

Dalam kesempatan itu, Risma mengisahkan pertemuannya dengan sejumlah kaum lanjut usia di Tanah Air yang ditelantarkan keluarga akibat kendala ekonomi.

“Saya menemui lansia dibuangnya naik mobil. Ternyata lansia itu kena struk,” katanya.

Risma lantas melibatkan peran medis untuk merawat lansia tersebut hingga pulih dan kembali mengingat alamat tempat tinggalnya. “Saat sembuh dia bisa ingat alamatnya. Saya kirim (pulang) dia tidak mau,” katanya.

Pada kesempatan lain, Mensos bertemu lansia yang datang menghampirinya dengan kondisi penyakit asma. Kepada Risma, lansia tersebut meminta untuk disuntik mati karena merasa tidak ada keluarga yang bersedia merawat di rumah.

“Saya ambil oksigen dan dia cerita, minta disuntik mati karena tidak ada yang rawat. Dia hidup sendiri,” terangnya.

Mensos pun meminta bidan pendamping untuk merawat lansia tersebut dan melakukan pengecekan rutin kesehatan setiap hari.

Sementara itu, Risma mengatakan jika momentum HLUN 2022 menjadi ajang pengingat kepada masyarakat untuk konsisten mendampingi lansia. “Saat kita bayi, kita tidak bisa apa-apa. Mereka rawat kita dengan suka cita, tanpa beban, meski ekonomi sulit,” tuturnya.

Dia juga menegaskan, perilaku menelantarkan orang tua dilarang secara agama maupun undang-undang di Indonesia.

“Kita harus gugah, suatu saat kita akan alami hal sama menjadi tua, tidak kuat dan tidak berdaya. Siapapun dia yang gagah perkasa, mereka akan rasakan itu kalau diberikan umur panjang,” katanya. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 28 Maret 2024
28o
Kurs