Minggu, 5 Mei 2024

Peringatan Hari Buku, Khofifah Sebut Minat Baca Masyarakat Jatim di Atas Nasional

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Ilustrasi, baca buku di perpusatakaan. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menyebut tingkat rata-rata pembaca masyarakat Jawa Timur berada di atas rata-rata. Dia mengkonfirmasi bahwa minat baca secara nasional berada di angka 59,5 persen sedangkan minat baca masyarakat Jawa Timur mencapai 64,2 persen.

“Namun saya menyoroti tingkat durasi membaca masyarakat Jawa Timur masih terbilang pendek. Oleh karena itu saya berpesan kepada masyarakat untuk lebih fokus dalam peningkatan konsentrasi membaca,” kata Khofifah usai membuka acara Festival Hari Buku Nasional 2022 dan peresmian 63 titik baca di Jawa Timur, Selasa (17/5/2022).

Festival Hari Buku Nasional 2022 yang digelar di Maspion Square, Surabaya diadakan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKPAI) yang bekerjasama dengan berbagai pihak, sekaligus menandai 72 tahun lahirnya IKPAI yang lahir 17 Mei 1950.

Selain itu, Gubernur Jatim juga meresmikan 63 titik baca dari IKAPI untuk Perpustakaan Daerah dan Arsip di Jawa Timur.

Khofifah melanjutkan, saat membuka Festival Hari Buku Nasional di Maspion Square dirinya menyinggung soal laju transformasi digital.

Dirinya mengatakan bahwa laju transformasi digital juga harus diiringi dengan tanggung jawab literasi supaya menumbuhkan nilai intelektualitas dan nilai kultural di dalam masyarakat.

“Salah satu pekerjaan rumah Bangsa Indonesia saat ini adalah meningkatkan literasi masyarakat terutama di era literasi digital saat ini. Bagaimana masyarakat kita dapat memanfaatkan internet secara baik dan bertanggung jawab dalam memerangi hoax atau,” ungkap Khofifah.

Menurutnya literasi digital yang baik akan mendorong pemanfaatan teknologi digital ke arah yang positif. Seperti meningkatkan produktivias, mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ), dan mendorong aktivisme kegiatan sosial. Seperti membaca wacana permasalahan masyarakat sekitar.

Kemudian dirinya juga menegaskan, bahwa keberhasilan transformasi digital bukan diukur dari berapa orang yang mampu menguasai atau mengkonsumsi gadget.

Namun bagaimana masyarakat dapat mengelola informasi dan menyebarkannya informaai secara bijak di era demokrasi yang bebas ini.

Menurut Gubernur wanita pertama di Jatim itu, masyarakat  yang berkualitas salah satunya didorong dari kebiasaan membaca dari berbagai sumber untuk memperoleh informasi dan pengetahuan secara komperehensif.

Karenanya, dia berharap masyarakat Jawa Timur dapat memanfaatkan sebaik mungkin akses digital untuk meningkatkan kapasitas, kompetensi diri, kreativitas, dan mendapatkan peluang ekonomi.

“Belum lama ini saya berkunjung ke Tuban dan jajan ‘Korean Bakso Seafood’. Saat Saya tanya belajar dari mana resepnya, penjual itu bilang dari Youtube. Ini salah satu contoh memanfaatkan tekonologi untuk mendapatkan ide bisnis,” imbuhnya.

Dalam Festival Hari Buku yang di gelar di Surabaya itu, Khofifah menyambut baik acara tahunan yang diselenggarakan kembali oleh IKAPI Jawa Timur ini dan sekaligus menandai 72 tahun Ikatan Penerbit Indonesia tersebut yang lahir 17 Mei 1950.

Tahun ini IKAPI mengambil tema “Transformasi Digital Untuk Literasi Bangsa” dan berupaya menyelaraskan tekad yang digagas Pemprov Jatim.

Sementara itu, Arys Hilman Ketua Umum IKAPI menyatakan, nilai buku amat penting sebagai budaya literasi sekaligus menjadi modal utama dalam pencerdasan bangsa di tengah pesatnya perkembangan teknologi.

“Di era transformasi teknologi seperti sekarang ini, buku tetap menemukan relevansinya lewat pemanfaatan peluang baru secara digital. Mulai dari akuisisi naskah, pemasaran, hingga distribusi buku sampai ke tangan masyarakat,” ujar Arys Hilman.

Rangkaian kegiatan ini berlangsung dari 17-20 Mei 2022 dan diisi oleh berbagai aktivitas edukatif yang bertujuan meningkatkan literasi dan minat baca. Serta minat menulis buku sebagai bagian penting dari pendidikan nasional dan pembangunan karakter bangsa.

Adapun berbagai pihak yang bekerjasama dengan IKAPI adalah Perpustakaan Daerah dan Arsip Jatim, Dinas Kominfo Jatim, Dinas Pendidikan Jatim, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jatim.

Dilanjutkan, PW NU Jatim, Majelis Dikdasmen PW Muhammadiyah, Lembaga Pendidikan Tinggi NU, Ku-BUKU E-resources dan IKAPI Kabupaten Kota se Jatim.(wld/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 5 Mei 2024
30o
Kurs