Sabtu, 27 April 2024

Presiden Mengapresiasi Capaian Penyuntikan 281 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Salah satu peserta vaksinasi massal di Gedung Airlangga Convention Center, Minggu (5/9/2021). Foto: Dokumen suarasurabaya.net

Joko Widodo Presiden bersyukur atas tercapainya target vaksinasi Covid-19 yang ditetapkan pemerintah sampai akhir tahun 2021.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, per hari Minggu (2/1/2022), sudah ada lebih dari 281 juta dosis vaksin yang disuntikkan kepada masyarakat.

Dosis pertama mencapai sekitar 79,6 persen, dan dosis kedua 54,8 persen dari target.

“Hari ini dosis yang pertama sudah 79,6 persen, dosis kedua 54,8 persen. Untuk ibu kota-ibu kota provinsi, kota-kota besar yang interaksi masyarakatnya tinggi juga sudah di atas 70 persen dan 27 provinsi telah mencapai target dosis pertama di atas 70 persen,” ujarnya dalam rapat kabinet terbatas pada Senin (3/1/2022) siang, di Kantor Presiden, Jakarta.

Menurut Jokowi, vaksinasi sebanyak itu bukan pencapaian yang gampang. Proses distribusi vaksin ke berbagai daerah sangat menantang karena kondisi geografis Indonesia.

Kemudian, perlu kerja sama unsur pemerintah dan masyarakat untuk menyuntikkan berbagai merek vaksin Covid-19.

“280 juta dosis yang disuntikkan itu juga bukan barang yang mudah, menyuntik 280 juta kali dalam waktu satu tahun bukan barang yang mudah. Karena geografi kita yang harus, vaksinasi dengan perahu, vaksinasi naik sepeda motor, jalan kaki, atas gunung bukan sesuatu yang mudah,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Presiden juga mengapresiasi kerja keras semua unsur yang mendukung tercapainya target vaksinasi tahun 2021.

Mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, BIN, perusahaan swasta skala besar, menengah, kecil, serta organisasi masyarakat.

Kepala Negara menegaskan, kebersamaan dan gotong royong merupakan modal utama Bangsa Indonesia untuk mengatasi berbagai permasalahan.

“Ini kerja keras kita semuanya, pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, BIN, seluruh perusahaan-perusahaan swasta besar maupun menengah, kecil semuanya bergerak, ormas bergerak, modal kita ada di situ. Kebersamaan, gotong royong inilah adalah modal kita,” tandasnya.(rid/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
31o
Kurs