Jumat, 26 April 2024

Kemenkes: Mayoritas Pasien Omicron Sudah Dapat Vaksin Dosis Lengkap

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi. Virus Corona Varian Omicron. Grafis: Gana suarasurabaya.net

Siti Nadia Tarmizi Juru Bicara Kementerian Kesehatan mengatakan 74 persen dari total 68 pasien kasus Omicron di Indonesia dialami oleh penerima vaksinasi dosis lengkap dengan kondisi tanpa gejala dan ringan.

“Artinya varian Omicron memiliki tingkat penularan yang tinggi tapi dengan risiko sakit berat yang rendah. Walaupun begitu, masyarakat tetap harus waspada karena situasi dapat berubah dengan cepat,” kata Siti Nadia Tarmizi, Jumat (31/12/2021) dikutip dari Antara.

Baca juga: Pasien Pertama Transmisi Lokal Varian Omicron Tanpa Gejala

Nadia mengatakan dalam waktu dua pekan, tepatnya pada 26 Desember 2021, 46 kasus Omicron berhasil terdeteksi di Indonesia.

15 orang di antaranya (32,6 persen) merupakan pelaku perjalanan dari Turki. Sisanya adalah kasus konfirmasi Omicron yang berasal dari pelaku perjalanan dari Inggris, UEA, Arab Saudi, Jepang, Malaysia, Malawi, Republik Kongo, Spanyol, USA, Kenya, Korea, Mesir, dan Nigeria.

Ia mengatakan sebanyak 74 persen kasus Omicron sudah divaksinasi lengkap, 80 persen tanpa gejala atau bergejala ringan, dan 96 persen kasus adalah WNI.

Hingga 29 Desember 2021, kata Nadia, ada penambahan kasus konfirmasi Omicron di Indonesia sebanyak 21 kasus yang merupakan pelaku perjalanan luar negeri, sehingga total kasus Omicron sebanyak 68 orang.

Baca juga: Positif Omicron di Indonesia Bertambah Menjadi 68 Kasus

Nadia juga mengingatkan bahwa kasus Omicron telah terjadi transmisi lokal di Indonesia. Masyarakat diminta waspada dan tetap disiplin protokol kesehatan.

“Perlu menjadi perhatian bahwa kita juga sudah mengidentifikasi kasus transmisi lokal, artinya risiko penularan di masyarakat juga sudah ada,” katanya.(ant/dfn)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
28o
Kurs