Sabtu, 20 April 2024

Rekrutmen Petugas Pembimbing Ibadah Haji Akan Dibuka Awal Januari 2023

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Calon jemaah haji Kloter 1 Embarkasi Surabaya yang berjalan menuju garbarata pesawat di Bandara Internasional Juanda, Sabtu (4/6/2022). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Kementerian Agama akan merekrut petugas pembimbing ibadah haji lebih awal. Arsad Hidayat Direktur Bina Haji Kemenag memperkirakan rekrutmen petugas akan dilakukan lebih dahulu yaitu pada awal Januari 2023.

Penegasan ini disampaikan Arsad Hidayat saat berbicara dalam forum Mudzakarah Perhajian Indonesia tahun 2022 di Pesantren Salafiyah Syafi’iyyah Situbondo.

“Rekrutmen petugas pembimbing ibadah akan dilakukan lebih awal. Harapannya mereka yang terpilih bisa langsung berkolaborasi dengan jemaah yang akan berangkat untuk memberikan bimbingan manasik,” ujar Arsad di Situbondo, Selasa (29/11/2022).

Arsad menjelaskan, bimbingan manasik ke depan diorientasikan untuk menciptakan jemaah mandiri. Oleh karena itu, seluruh proses dan aktivitas bimbingan manasik harus berorientasi pada kemandirian jemaah.

“Semua jemaah yang dibimbing harus mandiri. Ini antara lain bisa dilakukan dengan membekali tentang cara dan tips mudah beribadah di Masjidil Haram dan Nabawi. Termasuk juga tips jika jemaah mengalami salah arah pulang, penggunaan sarana prasarana hotel, dan lainnya,” terang Arsad, dalam keterangan resmi Kemenag.

“Jadi jemaah harus dibekali sejak awal. Jangan kondisikan jemaah terus memiliki ketergantungan,” sambungnya.

Arsad menambahkan pentingnya memberikan bimbingan manasik yang memberikan pilihan-pilihan pelaksanaan ibadah sesuai kondisi jemaah. Sehingga, jemaah bisa memahami pilihan yang tersedia dan bisa menjalankan ibadah sesuai kondisi fisiknya.

Sementara terkait kuota haji Indonesia, Arsad menginformasikan bahwa pada 9 Januari 2023, akan dilakukan penandatanganan MoU dengan Menteri Haji Arab Saudi.

“InsyaAllah pada 9 Januari 2023, ada penandatanganan MoU. Saat itu, akan ditandatangani juga seluruh kontrak layanan, akomodasi, transportasi, katering, dan layanan jemaah haji di Masyair,” urainya.

“InsyaAllah kepastian kuota akan segera diketahui dan kita berharap kuota kembali normal, 221ribu jemaah,” tandasnya.(dfn/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
27o
Kurs