Rabu, 24 April 2024

SMCC Unesa Akan Beri Trauma Healing Rombongan yang Kecelakaan di Bali

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Suasana SMP Labschool Unesa 2 Surabaya tampak sepi dari aktivitas pembelajaran, Senin (20/6/2022). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Rombongan siswa dan guru SMP Labschool Unesa 2 Surabaya telah tiba di sekolah, Senin (20/6/2022) pukul 04.10 WIB, setelah sebelumnya, salah satu dari tiga kendaraan yang mengangkut rombongan, mengalami kecelakaan beruntun di Tabanan Bali, Sabtu (18/6/2022) siang.

Seluruh rombongan termasuk empat siswa yang sempat mengalami luka ringan imbas serpihan kaca. Kondisi keempatnya dikabarkan sudah membaik, dan tinggal menunggu hasil observasi selama satu minggu.

Vinda Maya Setianingrum Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Unesa saat ditemui suarasurabaya.net mengatakan, pihak Satuan Mitigasi Crisis Center (SMCC) Unesa bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya, akan memberikan trauma healing kepada rombongan karya wisata (study tour), pada Selasa (21/6/2022) besok.

“Siang ini sedang dilakukan rapat koordinasi. Untuk trauma healing besok, siswa semuanya, termasuk diundang juga orang tuanya, dan para guru. Tidak hanya yang terlibat kecelakaan dalam satu bus itu saja, karena bisa jadi yang di kendaraan lain (dua bus lainnya) melihat kejadian dan trauma,” kata Vinda di ruangannya, Senin siang.

Sebelumnya, rombongan yang berjumlah 88 orang, terdiri dari 62 siswa kelas tujuh dan delapan, 25 guru, dan satu anggota keluarga guru mengikuti kegiatan study tour ke Bali. Mereka berangkat dengan dua bus pariwisata dan satu mobil Elf, pada Jumat (17/6/2022) malam.

Setidaknya ada lima tempat yang menjadi tujuan study tour rombongan tersebut, di antaranya Danau Beratan Bedugul, Desa Adat Penglipuran, Air Terjun Blangsinga, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali, dan Pantai Melasti.

Namun setelah kunjungan pertama di Danau Beratan Bedugul, salah satu bus dengan nomor polisi (nopol) B 7134 WGA yang mengangkut 42 siswa dan empat guru mengalami insiden di Jalan Denpasar-Singaraja, Tabanan Bali, tepatnya di KM 48,9 Banjar Dinas Pacung, Desa Baturiti, Sabtu.

Bus tersebut menabrak delapan mobil, dua sepeda motor, dan satu pejalan kaki. Imbas dari insiden itu, pejalan kaki yang tertabrak dilaporkan meninggal dunia, sementara delapan orang lainnya luka-luka.

Kepala Humas Unesa menambahkan, study tour tersebut diselenggarakan bertepatan usainya momen ujian akhir semester (UAS), yang selesai pada pekan kemarin. Selain itu, kegiatan tersebut menjadi yang pertama kali dilaksanakan, setelah pandemi Covid-19.

Untuk diketahui, insiden tersebut diduga karena bus mengalami rem blong sehingga hilang kendali dan menabrak kendaraan lain. Sedangkan sopir bus berinisial A saat ini sudah diamankan oleh Kepolisian, untuk diperiksa. (ita/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
28o
Kurs