Stasiun Wilayah Daop 8 Terima Kedatangan 22 Penumpang Arus Balik Hari Ini

Sebanyak 22.318 penumpang kereta api turun ke stasiun wilayah Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, Sabtu (7/5/2022) hari ini. Jumlah ini paling tinggi sejak arus balik pada Rabu (4/5/2022).

Luqman Arif Manager Humas KAI DAOP 8 Surabaya mengatakan, jumlah penumpang yang turun atau tiba di stasiun selama arus balik diperkirakan akan relatif sama atau tidak jauh beda. Hal ini, karena masa angkutan Lebaran 2022 yang ditetapkan KAI relatif panjang, yakni sejak 22 April sampai dengan 13 Mei mendatang. Artinya, arus balik juga akan berlangsung lebih lama.

“Beda ya sama arus mudik, ramainya itu pas tanggal 29 dan 30 April. Sampai 21 ribuan (29 April 21.764 dan 30 April 21.658 penumpang yang berangkat). Karena masyarakat yang baru dapat cuti kemudian juga mepet dengan Hari Raya,” kata Luqman pada suarasurabaya.net.

Berdasarkan data, sejak arus balik pada Rabu (4/5/2022) lalu, hingga Sabtu hari ini, jumlah penumpang yang turun di stasiun cenderung lebih banyak dibandingkan naik atau keberangkatan.

Penumpang berangkat pada hari Rabu sejumlah 17.091 penumpang, Kamis 18.841, 20.391 penumpang dan Jumat 22.318 penumpang.

“Sementara yang berangkat 16.020, 15.193, 14.970, 14.431 penumpang keseluruhan di wilayah KAI Daop 8 Surabaya,” tambah Luqman.

Terkait tiket selama masa angkutan Lebaran, kata dia, sudah terjual 75 persen dari total 530 ribu tiket yang disediakan.

“Ada 385 ribu tiket yang terjual,” jelasnya.

Sementara kedatangan kereta api, menurut Luqman, masih mendominasi pada mudik Lebaran tahun ini jika dibandingkan dengan arus balik, khususnya perjalanan dari dan ke Jakarta.

“Arus mudik kan banyak yang tujuan Jakarta, balik ini juga sama paling banyak dari Jakarta,” tambahnya.

Selama masa angkutan Lebaran 2022, KAI Daop 8 juga rutin mengadakan evaluasi setiap hari. Hasilnya, tidak ada kendala terkait jadwal keberangkatan maupun kedatangan kereta. Hanya saja, beberapa penumpang sempat batal berangkat saat arus mudik karena tidak memenuhi syarat perjalanan sesuai Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2021.

“Ada 5 orang yang pas tes antigen ternyata positif jadi ya diimbau nggak naik kereta dulu,” ujar Luqman.

Sementara berdasarkan pantauan suarasurabaya.net hingga pukul 12.00 WIB siang ini, situasi di beberapa ruang tunggu jalur keberangkatan Stasiun Surabaya Gubeng masih terlihat lengang. (lta/bil)