Sabtu, 27 April 2024

Surabaya Jadi Mercusuar Anti Korupsi Jatim, Eri Minta Kantor Pemkot Tayangkan Serapan Anggaran

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya. Foto: Meilita suarasurabaya.net

Usai dipilih menjadi mercusuar Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2022, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya instruksikan seluruh kantor di lingkup pemkot untuk menayangkan transparansi anggaran akhir Desember 2022 nanti.

Seluruh kantor pemerintahan tersebut mulai dinas, kecamatan, dan kelurahan, wajib menayangkan hasil penyerapan anggarannya melalui presentase via digital.

“Oleh karena itu, kami bukan hanya memberikan bekal anti korupsi kepada jajaran di pemkot, akan tetapi juga memberikan materi pelajaran yang berkaitan dengan bahaya korupsi di kalangan pelajar,” kata Eri, Rabu (30/11/2022).

Wali Kota Surabaya itu berharap, peringatan Hakordia di Kota Pahlawan nantinya bisa memberi bekal anti korupsi pada jajarannya, sebagai bagian dari transparansi ke masyarakat.

“Jadi kita pampang secara elektronik, agar transparan. Sehingga masyarakat tahu, penyerapannya berapa persen, proyek yang sudah dikerjakan berapa persen, nanti akan terlihat semuanya. Karena setiap kantor dinas, kecamatan, maupun kelurahan harus bertanggung jawab dengan penyerapan anggarannya,” lanjutnya.

Sementara pencegahan praktik korupsi di jajaran pemkot, lanjut Eri, sudah diterapkan kontrak kinerja pada masing-masing pegawai dinas, kecamatan hingga kelurahan. Tujuannya, untuk mengawasi target kinerja.

Tak mampu melakukan pengawasan sendiri, Eri juga minta masyarakat dan media massa turut menjadi pengawas jajarannya di dinas, kecamatan, dan kelurahan.

“Ketika semakin banyak melakukan pengawasan, maka kinerjanya akan semakin cepat dan baik. Jangan hanya cepat, tetapi grusa-grusu (terburu – buru), karena kalau saya mantau sendiri akan susah, dengan digitalisasi maka masyarakat hingga wartawan, semua bisa mantau,” jelasnya.

Untuk diketahui, Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama Direktur Koordinasi dan Supervisi (Korsup), Direktorat Wilayah III Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan, Surabaya menjadi salah satu tuan rumah dalam memperingati Hakordia di Tahun 2022 karena dianggap lokasinya strategis sebagai mercusuar anti korupsi di Jawa Timur.

Dalam peringatan Hakordia pada 1-2 Desember 2022, ada beberapa tema acara yang digelar, mulai dari seminar anti korupsi bertajuk “Perbaikan Tata Kelola Terhadap Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB)”, pameran produk sistem anti korupsi dari masing – masing daerah di Jatim, hingga sosialisasi penguatan anti korupsi.

“Dalam kegiatan ini, Direktorat Wilayah III KPK juga mengundang 6 perwakilan gubernur. Diantaranya Gubernur Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jatim itu sendiri. Serta ada jajaran TNI/Polri hingga Kejaksaan,” ujar Bahtiar.

Bahtiar berharap, Kota Surabaya mampu menyebarkan gerakan anti korupsi hingga ke daerah-daerah yang ada di wilayah Jatim. Selain itu diharapkan Surabaya juga bisa menjadi pioner gerakan desa anti korupsi pada peringatan Hakordia Tahun 2022.

“Saya harap Surabaya bisa menjadi pijar mercusuar yang menyinari wilayah atau desa-desa di Jatim, menyerukan gerakan anti korupsi,” pungkasnya. (lta/bil/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
28o
Kurs