Kamis, 25 April 2024

Tim Labfor Polda Jatim Menyelidiki Penyebab Seluncuran Waterpark Kenjeran Ambrol

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Gubenur Jawa Timur saat ke lokasi insiden seluncuran yang ambrol di Kenejran Park, Minggu (8/5/2022). Foto : Manda Roosa suarasurabaya.net

Dalam peninjauan ke lokasi insiden di Waterpark Kenjeran Park, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menyampaikan jika proses investigasi tengah berjalan, baik dari Kepolisian maupun yang utama dari pihak konstruksi, White Water Canada.

“Kita berharap bahwa proses investigasi yang tengah dilakukan oleh Polres Tanjung Perak dan White Water Canada, bisa membuat kejadian ini menjadi terang benderang,” kata Khofifah di depan para media, Sabtu (8/5/2022).

Khofifah juga menyampaikan bahwa total 17 orang korban, 9 dirawat di RS Soewandhi dan 8 lainnya di RSUD Dr. Soetomo. Empat orang di antaranya sudah kembali ke rumah dan sisanya tengah mengalami penanganan intensif, baik yang mengalami luka ringan maupun berat.

Di lokasi yang sama AKBP Anton Elfrino Trisanto Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak mengatakan masih mencari penyebab ambrolnya wahana seluncuran ini.

“Dari kemarin kita bersama tim terus memeriksa saksi dan sampai saat ini sudah wawancara lima saksi yang ada dan kami masih melengkapi bukti lain dan koordinasi dengan Labfor Polda Jatim,” kata AKBP Anton Elfrino Trisanto usai mendampingi Gubenur Jawa Timur melihat lokasi insiden ambrolnya wahana seluncur di Kenjeran Park, Minggu ( 8/5/2022).

AKBP Anton menjelaskan jika untuk saat ini Kenpark masih beroperasional seperti biasa, hanya saja Waterpark ditutup dan pintu masuk atau loket karcis dipasang garis polisi. Soal kapan akan beroperasional sepeti biasa, AKBP Anton belum bisa menentukan.

“Ditutup sampai selesai penyidikan pokoknya sampai selesai. Kenjeran Waterpark yang ditutup. Kalau Kenpark tetap buka,” tegasnya. (man/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs