Rabu, 8 Mei 2024

Tingkatkan Literasi dan SDM, DPMD Jatim Dorong Pemerintah Desa Bangun Perpustakaan

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi. Foto: dok/suarasurabaya.net

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur mendorong pemerintah desa di seluruh Jatim membangun sarana perpustakaan di masing-masing desa.

Soekaryo SH MH Kepala DPMD Provinsi Jatim menyampaikan itu saat Webinar Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia Desa Melalui Pembentukan Perpustakaan Desa, Kamis (27/1/2022) malam.

Dia mengatakan, perpustakaan adalah instrumen penting dalam mewujudkan point keempat arah pembangunan desa berkelanjutan. Yakni pendidikan desa berkualitas.

“Juga searah dengan semangat Nawa Bhakti Satya Gubernur Jatim yakni bhakti ketiga berbunyi Jatim cerdas dan sehat. Visi dan misi Gubernur dan Wagub Jatim menyediakan layanan kesehatan dan pendidikan gratis dan berkualitas,” katanya.

Hasil riset pusat penelitian kebijakan pendidikan dan kebudayaan Balitbang Kemendikbudristek 2019, indeks aktifitas literasi di Jawa Timur masih rendah: 33,19, urutan ke-26 dari 34 provinsi di Indonesia.

Atas dasar itu Khofifah Gubenur Jatim sudah berkirim surat kepada bupati dan wali kota agar membentuk perpustakaan desa/kelurahan untuk mendekatkan akses pelayanan dasar pendidikan ke masyarakat.

“Dalam suratnya, Ibu Gubernur meminta bupati dan wali kota menggalakkan lagi promosi gemar membaca dengan memanfaatkan perpustakaan daerah, memfasilitasi perpustakaan desa/kelurahan, dengan menggunakan dana desa, pendapatan asli desa, dan sumber lain yang sah,” kata Soekaryo.

Menurutnya, ada 4 tujuan penting perpustakaan di desa dan kelurahan. Pertama, menggalakkan minat baca masyarakat memanfaatkan waktu luang untuk membaca agar tercipta masyarakat yang kreatif, dinamis, produktif dan mandiri.

Kedua, mendidik masyarakat untuk memelihara dan memanfaatkan bahan perpustakaan secara tepat guna dan berhasil guna.

Ketiga, menyimpan dan mendayagunakan berbagai dokumen budaya sebagai sumber informasi, penerangan, pembangunan dan menambah wawasan pengetahuan masyarakat pedesaan.

“Keempat, menyediakan buku-buku pengetahuan maupun keterampilan untuk mendukung keberhasilan kegiatan masyarakat di berbagai bidang. Misalnya pertanian, perikanan, pengolahan, dan pemasaran,” ujarnya.(den)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 8 Mei 2024
33o
Kurs