Sabtu, 4 Mei 2024

78 Huntap Masyarakat Bondowoso Terdampak Banjir Senilai 13 Miliar Diresmikan

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim waktu meninjau lokasi huntas masyarakat Bondowo terdampak banjir bandang, Kamis (21/9/2023). Foto: Humas Pemprov Jatim

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) meresmikan 78 hunian tetap (huntap) relokasi rumah bagi masyarakat Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, yang terdampak banjir bandang pada awal tahun 2023 lalu.

Total 78 rumah dengan ukuran masing-masing 4×6 meter persegi itu, dibangun di atas lahan seluas 7×14 meter persegi. Masing-masing bangunan juga sudah dilengkapi dengan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK).

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim menyebut, kawasan area lahan yang difungsikan untuk huntap ini milik Perhutani dengan luas lahan kurang lebih 4,63 hektare.

Sementara, luas lahan yang digunakan untuk relokasi rumah kurang lebih satu hektare. Sehingga, masing-masing penerima bantuan mendapatkan lahan seluas 98 m persegi.

Khofifah mengatakan, huntap tersebut dibangun setelah bencana banjir bandang melanda Desa Kalisat dan Sempol di lereng Gunung Ijen pada Februari lalu.

“Ketenangan merupakan hal vital. Karena lokasi rumah sebelumnya berada di dekat arus lereng Gunung Raung. Sehingga saat hujan maupun arus kuat, rawan banjir dan meresahkan warga. Semoga di lokasi yang baru ini warga lebih tenang, aman dan nyaman,” katanya, Kamis (21/9/2023)

Kawasan huntap tersebut diisi oleh 29 warga Desa Sempol dan 49 warga Desa Kalisat. Pembangunan huntap ini merupakan kerjasama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pemprov Jatim melalui BPBD, dan Pemkab Bondowoso.

Total ada Rp13,18 miliar dana yang dikeluarkan untuk pembangunan huntap. Rinciannya, BNPB memberikan bantuan lima paket pekerjaan dengan total nilai anggaran senilai Rp11,6 miliar untuk relokasi 65 unit rumah di Desa Kalisat, relokasi jalan lingkungan sepanjang 1.500 m di Desa Kalisat, relokasi drainase lingkungan sepanjang 3.000 m di Desa Kalisat, pengadaan tangkis afvour di Desa Sempol dan Kalisat.

Pemprov Jatim melalui BPBD juga memberikan bantuan sebesar Rp1,17 miliar. Anggaran ini digunakan untuk pembangunan fasilitas kamar mandi/MCK pada 78 unit rumah, dan pembangunan jalan lingkungan sepanjang 300 meter.

Pemkab Bondowoso sendiri mengeluarkan anggaran senilai Rp409,4 juta untuk kegiatan relokasi 13 rumah lainnya. Selain itu, bantuan lain didapatkan dari PT. Bank Pembangunan Daerah Jatim Tbk yang memberikan batuan berupa pintu untuk kamar mandi/MCK.

Dalam kesempatan yang sama, Khofifah juga menyerahkan Bantuan Listrik Instalasi Rumah dan Sambungan Rumah kepada 452 penerima manfaat yang diserahkan secara simbolis kepada 5 orang.

Siti (70) salah satu penerima huntap, mengaku merasa sangat bersyukur. Sebab, bencana banjir bandang pada Februari lalu telah menghancurkan rumahnya.

“Waktu banjir, saya harus pegangan ke paku biar tidak hanyut. Rumah saya habis, dan saya tidur di kandang. Alhamdulillah saya senang sekali sekarang sama Bu Gubernur sudah dibangunkan rumah,” tutur Siti. (wld/bil/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Sabtu, 4 Mei 2024
26o
Kurs