Sabtu, 4 Mei 2024

Addie MS Terharu dan Bangga Dilibatkan dalam Perayaan Satu Abad NU

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan

Addie Muljadi Sumaatmadja Komponis merasa terharu karena diminta memandu orkestra musik yang akan mengiringi Tarian Peraga Banser dan berbagai penampilan pada Puncak Resepsi Satu Abad Nahdatul Ulama (NU).

Pernyataan itu disampaikan Addie MS dalam keterangan pers, Jumat (27/1/2023), di Kantor Pusat PBNU, Jakarta.

“Saya bangga dipercaya NU untuk ikut berperan dalam perayaan ulang tahunnya. Jujur saya terheran-heran dan merinding waktu itu, mata berkaca-kaca begitu dihubungi. Nanti di sana kami hadir dengan puluhan orkestra belum lagi paduan suara ada berapa ratus. Ini suatu pengalaman yang terbesar bagi saya dan terima kasih NU untuk kepercayaannya,” ujarnya.

Amanah yang dipercayakan NU, menurutnya merupakan hal teristimewa karena NU dinilai sebagai ormas Islam yang bisa menyelaraskan agama dan budaya.

“Istimewa sekali buat saya. Musik simfoni atau orkestra itu biasanya dianggap di luar tradisi Islam. Padahal yang namanya kesenian itu tidak ada agama seperti pohon cemara, biola, juga tidak punya agama. Kenapa hal yang baik tidak kita gunakan juga untuk berbagai manfaat,” ungkapnya. 

Lebih lanjut, dia mengutip perkataan Yahya Cholil Staquf Ketua Umum PBNU bahwa seni budaya merupakan salah satu sarana pengembangan ajaran Islam.

“Ajaran Islam bukan ajaran yang kaku. Itu suatu ajaran yang harus dibuat relevan tiap zaman dan yang bisa membuat relevan itu seni budaya dan NU memanfaatkan seni budaya,” tegasnya.

Addie juga mengagumi NU sebagai organisasi berbasis Islam yang berperan sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI.

“Adanya pergolakan politik dalam negeri tempo hari, di mana Indonesia tiba-tiba saya lihat ada menghadapi perpecahan yang menggunakan agama, politisasi agama. Dari situ saya kagum dan saya melihat NU terdepan untuk membela NKRI,” ungkapnya.

Seperti diketahui PBNU bakal menggelar acara Puncak Resepsi Satu Abad NU, Selasa (7/2/2023), di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur.

Nantinya, akan ada banyak penampilan seni budaya modern bernuansa Islam yang dibawakan seniman dari dalam dan luar negeri, serta melibatkan warga masyarakat sekitar lokasi.

Puncak Peringatan Satu Abad NU, diawali dengan kegiatan ritual keagamaan yaitu ibadah malam hari atau Qiyamul Lail.

Kegiatan tersebut akan diisi dengan pembacaan Manaqib Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Ratib al-Attas, Asmaul Husna, Ijazah Kubra, Salat berjemaah dan Salawat bersama.

Lalu, ada penampilan Rhoma Irama berkolaborasi dengan Saifullah Yusuf Sekjen PBNU, Maher Zein penyanyi berdarah Lebanon berkebangsaan Swedia yang akan duet dengan Erick Thohir, dan orkestra yang dipimpin Addie MS.

Selain itu, ada juga penampilan Tohpati, Slank, dan Dewa Budjana. Acara puncak akan dipandu Cak Lontong komedian.

Agenda formal puncak Peringatan Satu Abad NU akan diisi dengan Istighasah Kubro dan sambutan dari Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur.

Kemudian, Khutbah Iftitah dari Miftachul Akhyar Rais Aam PBNU, sambutan Yahya Cholil Staquf Ketua Umum PBNU, dan amanat dari Joko Widodo Presiden Republik Indonesia.(rid/faz)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Sabtu, 4 Mei 2024
28o
Kurs