Minggu, 28 April 2024

Akses Jalan Terdampak Banjir Gresik Ditutup, Kendaraan Diminta Lewat Tol KLBM

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
BPBD Kabupaten Gresik saat mengevakuasi warga terdampak banjir. Foto: Instagram BPBD Gresik

Sejumlah kecamatan di Kabupaten Gresik yaitu di Wringinanom, Driyorejo, Menganti, Cerme, Benjeng dan Balongpanggang hingga hari Kamis (23/2/2023) masih terendam banjir.

Suudin Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik mengimbau agar kendaraan roda empat ke atas yang masuk ke wilayah Gresik supaya mengambil alternatif lewat tol KLBM.

Ini karena di wilayah yang terkena banjir air sudah masuk ke rumah warga, sehingga apabila ada kendaraan melintas akan membuat tidak nyaman warga terdampak. Oleh karena itu sejumlah akses jalan di wilayah terdampak banjir saat ini ditutup dan dialihkan sementara.

Ia menyebut, bagi warga Gresik yang berasal dari arah Surabaya untuk melintasi Morowudi, karena di Boboh akses jalannya sudah ditutup. Ketinggian air di Desa Boboh sudah setinggi sekitar 80 cm.

“Kami tadi siang berkoordinasi dengan tol KLBM untuk simpul di Tol Krian, untuk memberikan imbauan agar truk atau mobil melintas di tol KLBM karena tidak memungkinkan dilintasi di jalur bawah,” kata Suudin saat mengudara di Radio Suara Surabaya. 

Kendaraan dari arah Krian yang mengarah Gresik diarahkan masuk ke tol KLBM lewat gate Krian atau Kedamean, karena di wilayah Bringkang sudah tergenang air.

Kemudian warga daerah Balongpanggang dari arah kota bisa melewati Pertigaan Cerme mengarah ke Metatu, kemudian belok kiri ke Benjeng lalu ke Balongpanggang.

“Jalur ini masih aman,” sebutnya.

Sementara dari arah Menganti, kendaraan kecil bisa belok kanan mengarah ke Kedamean kemudian lanjut masuk tol KLBM.

“Atau kalau mau mengarah ke Benjeng bisa lewat Dawarblandong sana,” jelas Suudin.

Ia menegaskan supaya kendaraan tidak melewati jalur yang sudah ditutup dan lewat tol KLBM saja.

“Bila memaksakan melintas kemudian warga terdampak banjir melakukan hal yang tidak diinginkan, kami dari Dishub tidak bertanggung jawab karena semua titik sudah kita berikan imbauan. Ikuti alur perubahan jalan yang kita lakukan sehingga kemarahan warga terdampak banjir tidak semakin memanas,” pungkasnya.(dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
28o
Kurs