Kamis, 2 Mei 2024

BNPT Sebut Sistem Pengamanan FIBA World Cup Sudah Sangat Baik

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Kepala Subdirektorat Pengamanan Lingkungan BNPT RI Kolonel Laut Setyo Pranowo (kiri) melakukan asesmen sistem pengamanan pada arena stadium untuk menyambut FIBA Basketball World Cup 2023. Foto : Antara

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI menyebut sistem pengamanan pada arena stadium untuk pergelaran FIBA Basketball World Cup 2023 sudah berada di level yang sangat baik, sehingga aman untuk penyelenggaraan kegiatan internasional.

“BNPT sudah melakukan asesmen, kami melihat sampai saat ini sudah pada level sangat baik. Kita berharap kejuaraan basket dunia bisa lancar tanpa ada gangguan atau ancaman terorisme,” ujar Kolonel Laut Setyo Pranowo Kepala Subdirektorat Pengamanan Lingkungan BNPT RI, dalam keterangan diterima di Jakarta, Kamis (24/8/2023).

Melansir Antara, BNPT berperan aktif memastikan berbagai kegiatan internasional yang berlangsung di Indonesia agar bebas dari ancaman terorisme. Oleh sebab itu, BNPT melakukan asesmen terkait penyelenggaraan kejuaraan dunia bola basket tersebut.

Setyo menjelaskan asesmen merupakan amanat peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020 dalam mengantisipasi dari potensi aksi teror yang mungkin saja terjadi.

“Asesmen ini adalah amanat Perban 3 tahun 2020, di mana kita harus memberikan perbaikan sarana prasarana, pola pengamanan, sistem pengamanan hingga pengendalian operasi supaya aksi terorisme dapat dicegah dan diantisipasi,” jelas dia.

Sementara itu, Dewi Rizka Natalia Direktur Operasional Local Organization Committee FIBA, mengatakan hasil asesmen BNPT sangat membantu dalam memastikan keamanan arena pertandingan.

“Kami sangat berterima kasih karena bisa melakukan kolaborasi dengan BNPT untuk safety security, kami dapat banyak masukan apakah venue sudah cukup baik atau tidak,” ucapnya.

FIBA Basketball World Cup 2023 akan dimulai pada 25 Agustus 2023 di Indonesia Arena Stadium, Jakarta. Selain asesmen lapangan, BNPT RI juga melakukan asesmen dokumen.

Asesmen dokumen tersebut dilakukan melalui pengecekan dokumen risiko manajemen (risk management), rencana pengamanan, serta dokumen pelaporan hasil evaluasi pengamanan kegiatan yang akan diselenggarakan. (ant/dvn/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
28o
Kurs