Sabtu, 4 Mei 2024

Dihadiri Presiden, Apel Puncak Hari Santri 2023 Bakal Digelar di Surabaya

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Monumen Tugu Pahlawan Surabaya yang bakal jadi tempat pelaksanaan Apel Puncak Hari Santri 2023. Foto: Dok/ suarasurabaya.net

Muhammad Ali Ramdhani Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) menyebut peringatan Apel Puncak Hari Santri 2023 akan digelar di kawasan Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur, pada 22 Oktober 2023 mendatang.

“Tahun ini akan menjadi apel yang istimewa dan spesial, karena Insya Allah yang akan menjadi inspektur upacara adalah bapak Joko Widodo Presiden ” jelas Kang Dhani sapaan akrabnya, seperti dilansir laman resmi Kemenag, Sabtu (7/10/2023).

Menurutnya, apel tersebut bakal dihadiri sekitar 15 ribu peserta seperti pejabat sekelas Wakil Presiden RI, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Kapolri, pimpinan TNI dan tokoh-tokoh Masyarakat.

Menuju acara puncak tersebut, Kemenag juga akan menyelenggarakan beberapa rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Santri 2023.

“Setelah launching ini kami akan menyelenggarakan festival seni dan budaya santri yang kami sebut dengan Festival Mahrojan,” ungkap Kang Dhani.

Untuk Festival Mahrojan, akan berlangsung di Kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah mulai 14-22 Oktober. Ada tiga kegiatan yang akan digelar, yaitu Pameran Seni Rupa, Malam Gebyar Seni Budaya, serta Melukis Bareng Gus Men dan Gus Mus.

Selanjutnya, akan digelar juga Kemandirian Pesantren Expo. “Dalam kegiatan ini, akan melibatkan kampus-kampus Islam Negeri, pesantren penerima bantuan inkubasi bisnis pesantren tahun 2021-2023, dan mitra bisnis pesantren,” tuturnya.

Sebagai bagian dari Kemandirian Pesantren Expo, akan dilakukan juga Kopdar Akbar Kemandirian Pesantren melibatkan 300 peserta yang terdiri dari pengasuh dan pimpinan pondok pesantren.

“Ada lima titik penyelenggaraan Kopdar Akbar Kemandirian Pesantren ini, yaitu di Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten,” imbuh Kang Dhani.

Kemudian di sesi pamungkas, tanggal 22 Oktober di malam harinya, Kemenag bekerja sama dengan PBNU juga mengadakan ‘Shalawat Perdamaian’ di Lapangan Kodam V Brawijaya Surabaya.

“Majelis tersebut akan mengundang Habib Syech bin Abdul Qodir Solo dan kemungkinan akan dihadiri sekitar 50.000 masyarakat Surabaya dan sekitarnya,” pungkasnya. (bil/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Sabtu, 4 Mei 2024
33o
Kurs