Minggu, 28 April 2024

Energi Terbarukan hingga Kreativitas Jadi Sektor Kerja Unggulan di Masa Depan

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Para stakeholder pentahelix menggelar rapat untuk menindaklanjuti forum ICCN di kantor Biro Perekonomian Setda Prov. jatim, Kamis (8/6/2023). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Arief Abdurrakhman Ketua Indonesia Career Center Network (ICCN) Jawa Timur (Jatim) menyebut ada sejumlah sektor yang menjadi unggulan di masa depan. Yaitu bidang green energy, lingkungan, energi terbarukan, pariwisata hingga bidang kreativitas.

“Yang menjadi unggulan bangsa ini akan kita dorong. Jadi sudah tidak lagi berpikir bidang Migas sudah banyak ditinggalkan. Sudah tidak lagi berpikir tentang sistem manufaktur yang konvensional. Sekarang ini sudah masuk era automasi,” kata Arief, waktu ditemui di Kantor Biro Perekonomian Setda Prov Jatim, Kamis (8/6/2023).

Arief menuturkan, sektor energi terbarukan yang memuat kearifan lokal itu akan ditonjolkan dalam program Merdeka Berkarier, implementasinya lewat Milenial Job Centre.

Goal dari program Merdeka Berkarier tersebut untuk meningkatkan serapan tenaga kerja dan menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 3 persen setiap tahunnya di Jatim.

Akademisi Institut Teknilogi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu juga mengatakan, pemberdayaan energi terbarukan menjadi faktor penting untuk hidupnya sebuah bangsa di puncak Bonus Demografi 2045 nanti.

“Kedaulatan pangan dan energi menjadi faktor penting untuk hidupnya sebuah bangsa. Sehingga Indonesia tidak lagi bergantung ke bangsa lain. Tapi kmampu mengelola sumber daya alam sendiri,” ucapnya.

Selain itu, sejumlah stakeholder pemerintah telah berprogres untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang punya kapasitas untuk mengolah energi terbaru. Salah satunya adalah BUMN lewat berbagai programnya.

Kemudian perguruan tinggi disebutkan Arief, dalam beberapa tahun terakhir telah menyiapkan lulusannya supaya kompeten mengolah energi terbarukan. “Sehingga kami berharap para profesional di bidang terbarukan sedang menuju ke sana,” imbuh Arief.

Arief juga memprediksi sektor kendaraan listrik akan eksis di rentang tahun 2030-2045. Peluang itu yang akan dimanfaatkan unsur pentahelix dalam mendorong serapan tenaga kerja di bidang energi.

“Dari situ, kita menyiapkan sumber energi tidak lagi fosil. Tapi sumber biomassa dari energi angin, surya, dan itu berada di rule area pedesaan yang sampai saat ini belum tergarap. Sehingga kita coba menggarap area pedesaan ini bersama angkatan kerja,” jelasnya.

Untuk diketahui, program Merdeka Berkarier ini merupakan gagasan dari unsur pentahelix untuk mendorong serapan tenaga kerja dan memanajemen angkatan kerja menjelang Bonus Demografi 2045.

Budi Raharjo Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim menyebut, angkatan kerja di Jatim perlu dikelola agara terserap secara maksimal di sektor industri dan menghindari bencana sosial.

Untuk mendukung serapan tenaga kerja, Biro Perkonomian bersama stakeholder bakal menggencarkan program Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) bagi pelajar.

“Agar apa yang mereka kerjakan diakui, sekaligus menjadi syarat komepetensi,” imbuhnya.(wld/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
29o
Kurs