Joko Widodo Presiden, hari ini, Rabu (8/3/2023), mengecek langsung pesawat baru TNI Angkatan Udara (TNI AU) C-130J-30 Super Hercules A-1339, di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Inspeksi dilakukan Kepala Negara, sebelum alat utama sistem persenjataan (alutsista) terbaru tersebut diserahterimakan secara simbolis oleh Prabowo Subianto Menteri Pertahanan kepada Laksamana TNI Yudo Margono Panglima TNI.
Dalam keterangannya sesudah prosesi serah terima, Presiden bilang pesawat canggih buatan Amerika Serikat itu sangat penting buat Indonesia.
Berdasarkan data yang dipegang Jokowi, Pesawat Super Hercules bisa mengangkut 98 orang pasukan penerjun, atau sebanyak 128 pasukan tentara biasa yang bukan penerjun.
“Yang kita terima hari ini pesawat yang sangat canggih. Saya sudah masuk, bisa mengangkut kalau pasukan yang komplet dengan parasut penerjun sebanyak 98 personel. Tapi, kalau hanya pasukan saja bisa 128 personel,” ujarnya.
Selain itu, kargo Pesawat Super Hercules bisa mengangkut beban seberat 20 ton, lebih banyak dibanding Pesawat Hercules model lama yang dimiliki Indonesia seperti seri C-130H.
Lalu, pesawat tersebut juga punya kemampuan terbang yang lama berkat peningkatan perlindungan bahan bakar. Sehingga, bisa menjangkau berbagai wilayah Indonesia.
Dengan sejumlah keunggulan yang dimiliki, Presiden menyebut Pesawat Super Hercules ideal untuk berbagai jenis operasi TNI.
“Artinya, pesawat ini bagus untuk operasi militer mau pun operasi nonmiliter, bantuan bencana alam juga bisa. Pesawat bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia karena Pesawat Super Hercules ini bisa terbang selama 11 jam nonstop,” tegas Jokowi.
Di tempat yang sama, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo Kepala Staf TNI AU mengatakan, Indonesia merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki Pesawat C-130J-30 Super Hercules.
Dia menilai, hal itu jadi kebanggaan buat Bangsa dan Negara Indonesia.
Sekadar informasi, pada bulan Juni 2021, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan sepakat membeli lima unit Pesawat Super Hercules.
Tiga unit pesawat berikutnya dijadwalkan tiba di Indonesia bulan Juni, Juli, dan Oktober 2023. Sedangkan unit kelima diproyeksikan datang awal tahun 2024.
Pesawat Super Hercules A-1339 nantinya bertugas di Skadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma.
Sementara Pesawat Hercules model lama rencananya dipindahtugaskan ke Skadron 32 Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur.(rid)
NOW ON AIR SSFM 100
