Jumat, 26 April 2024

Jawa Timur Juara Umum Porseni NU

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Penutupan Porseni NU di GOR Bhinneka Sritex Manahan Solo, Sabtu (21/1/2023). Foto: Antara

Kontingen Provinsi Jawa Timur (Jatim) resmi menjadi juara umum pada Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) di Solo, Jawa Tengah. Dalam gelaran mulai 15-21 Januari 2023 itu, Kontingen Jatim sukses meraih 22 medali emas, 12 perak, dan 20 perunggu.

Disusul DKI Jakarta di posisi kedua dengan raihan 11 emas, sembilan perak, dan sembilan perunggu dan di peringkat ketiga tuan rumah Jawa Tengah (Jateng) dengan delapan emas, 12 perak, dan 18 perunggu.

“Hari ini Porseni NU sudah menuntaskan semua pertandingan dan lomba, hanya meninggalkan catatan kecil,” kata Nusron Wahid Ketua Porseni NU  pada penutupan Porseni NU di GOR Bhinneka Sritex Manahan Solo, Sabtu (21/1/2023) dikutip Antara.

Menurut dia, selama Porseni NU ada beberapa atlet yang mengalami cedera. Bahkan ada 23 peserta Porseni NU yang menginap di Asrama Haji Donohudan mengalami kesurupan.

“Itu tandanya makhluk halus di asrama haji mencintai Porseni,” selorohnya.

Meski demikian, kata Nusron, dari seluruh catatan kecil tersebut bisa diselesaikan dengan baik, tuntas, dan lancar.

“Ini berkat dukungan Pemprov Jateng, Pemkot Surakarta, dan kyai yang mendampingi, serta Kementerian BUMN yang mensponsori kegiatan ini,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Ganjar Pranowo Gubernur Jateng meminta maaf atas kurang maksimalnya fasilitas yang disediakan oleh pemerintah daerah.

“PR saya, santri yang kesambet di sana, kudu diresiki (harus dibersihkan). Kami kurang antisipasi adanya demit-demit (makhluk halus),” katanya.

Melihat antusiasme kontingen Porseni NU, ia juga menawarkan penyelenggaraan Porseni NU selanjutnya.

“Antusiasmenya sangat luar biasa. Mudah-mudahan seluruh atlet dan delegasi bisa pulang ke kampung halaman dengan selamat, dan suatu saat bisa datang ke Solo lagi untuk mengenang peristiwa manis,” kata Ganjar.

Sementara itu, Jenderal Listyo Sigit Prabowo Kapolri mengatakan kalau Porseni NU bukan masalah menang dan kalah. Namun yang lebih penting, adalah seluruh atlet datang ke Solo untuk bersilaturahmi dan melakukan kegiatan bersama-sama.

“Kita akan menghadapi bonus demografi 2030-2035. Kami menginginkan banyak kader NU yang memiliki SDM unggul, mengisi aktivitas penting, baik event negara dan nasional di tahun tersebut. Ini jadi harapan kami semua, ke depan menjadi orang-orang penting, apalagi di jajaran birokrat, apakah tetap membesarkan pesantren atau di tempat-tempat lain,” kata Kapolri. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
32o
Kurs