Sabtu, 4 Mei 2024

JPO Aloha Dibongkar Malam Ini, Waspadai Pengalihan Arus Lalu Lintas

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
JPO Aloha di depan pabrik Maspion 1, Kabupaten Sidoarjo. Foto: Humas BBPJN

Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali melalui PPK 3.4 Provinsi Jatim akan melakukan pembongkaran Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang berada di Jalan Raya Waru, tepatnya di depan pabrik Maspion 1. Pembongkaran JPO ini merupakan bagian dari proyek pembangunan Jalan Layang Aloha.

Zaim Zul PPK 3.4 Prov. Jatim (Surabaya – Waru – Sidoarjo) menyampaikan, pembongkaran JPO akan dilaksanakan pada Kamis (9/3/2023) mulai pukul 23.30 WIB sampai Jumat (10/3/2023) pukul 04.00 WIB. Selama masa pembongkaran JPO, nantinya akan dilakukan rekayasa lalu lintas.

“Sebelum dilakukan pembongkaran, kami sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait pengalihan arus lalu lintas di sekitar bundaran Aloha. Pembongkaran JPO di ruas jalan Sidoarjo menuju Surabaya harus dilakukan karena berada pada trase Jalan Layang Aloha,” ungkap Zaim Zul dalam keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net.

Untuk pengalihan arus lalu lintas sementara waktu, kendaraan dari arah Sidoarjo menuju Surabaya dialihkan melalui jalan Letjen S. Parman (sisi timur pulau Aloha). Setelah itu kendaraan akan kembali ke Jalan Raya Waru kemudian di putar balik pos pantau sisi utara SBPU Aloha.

Sementara kendaraan dari arah Juanda menuju Surabaya tetap berada di jalan Letjen S. Parman, untuk putar balik di pertigaan Monumen Tugu Pahlawan, Gedangan. Sedangkan untuk kendaraan dari arah Surabaya menuju Juanda tetap belok kiri di jalan Raya Bandara Juanda.

Zaim Zul menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jalan terkait dengan ketidaknyamanan dampak dari pembongkaran JPO tersebut.

“Kami mohon maaf jika kenyamanan pengguna jalan terganggu, pembongkaran JPO ini dilakukan untuk mendukung proyek pembangunan Jalan Layang Aloha,” jelasnya.

Nantinya Jalan Layang Aloha yang dibangun oleh BBPJN Jatim-Bali dengan anggaran bersumber dari APBN, akan memiliki total panjang jembatan 858 meter dengan rincian panjang FO-A (Sidoarjo – Juanda) 435 meter, serta panjang FO-B (Juanda – Surabaya) sepanjang 423 meter. Dengan lebar jembatan 9 meter, lebar jalan 7 meter.

Tujuan dibangunnya Jalan Layang Aloha adalah untuk memperlancar arus lalu lintas dari dan ke Bandara Internasional Juanda Sidoarjo, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.(dfn/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Sabtu, 4 Mei 2024
26o
Kurs