Kabur Setelah Isi Pertalite, Brio Merah Ditangkap di Tol Surabaya-Sidoarjo

Mobil Honda Brio merah dengan nompol AD 8546 XS dihentikan di KM 749.400 Tol Surabaya-Sidoarjo arah Waru. Sebab pengemudi mobil ini tidak membayar usai mengisi Pertalite sejumlah Rp212 ribu di SPBU di Rest Area KM 753 di Sidoarjo.

Kejadian ini dilaporkan oleh Trisnawan manajer pengelola Rest Area KM 753 kepada Radio Suara Surabaya pada Selasa (18/7/2023) sore pukul 15.00 WIB.

“Sekitar pukul 14.00 mobil merah ini mengisi Pertalite di SPBU Rest Area. Menurut operator kami, pengemudi hendak membayar menggunakan kartu kredit. Ketika operator mengambil alat EDC (electronic data capture), pengemudi langsung kabur,” cerita Trisnawan ketika mengudara di Radio Suara Surabaya, Selasa sore.

Operator pengisian bahan bakar itu langsung melaporkan kejadian ini ke Trisnawan. Lalu ia bersama tim bergerak untuk mengejar mobil itu. Mobil yang dikendarai seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya ini, berhasil dihentikan di KM 749.400 tol Surabaya-Sidoarjo arah Waru.

“Dan ini bukan kejadian yang pertama. Ketika saya berkabar ke grup paguyuban, ternyata teman-teman lain pernah dirugikan oleh mobil ini. Pelaku sudah beraksi empat kali, termasuk di lokasi saya,” ungkap Trisnawan.

Trisnawan menyebut jika pelaku mencoba meminta damai dengan membayar sesuai dengan bahan bakar yang diisi, yakni Rp212 ribu. Namun Trisnawan menolak tegas upaya damai itu.

“Kami sudah membawanya ke kantor PJR untuk dilakukan proses lebih lanjut,” ungkap Trisnawan.

Trisnawan menambahkan, dalam melakukan aksinya, pelaku sering kali membeli bahan bakar di atas Rp200 ribu. Korban sudah ditandai oleh pengelola SPBU lain karena selalu menggunakan mobil yang sama setiap kali beraksi.

Trisnawan mengungkapkan, sebelum beraksi di tempatnya, pelaku melancarkan aksi serupa di SPBU 61245 arah Waru, Sidoarjo.

“Pengemudi ini (beraksi) sendirian. Usianya sekitar 30 tahun. Tinggi dan besar. Ganteng pula. Setiap kali beraksi selalu menggunakan Brio merah. Isinya selalu Pertalite dengan pembelian di atas Rp200 ribu,” terangnya. (saf/ham)