Kamis, 2 Mei 2024

Kementan Siapkan Langkah Dukung Ketahanan Pangan di IKN

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan
Proyeksi pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Foto: Antara

Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan sejumlah langkah untuk mendukung ketahanan pangan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Suwandi Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementan mengatakan, selain dinas setempat, ketahanan pangan di IKN juga perlu melibatkan daerah sekitar.

“Untuk wilayah IKN perlu kerja keras. Kaltim tolong dinas pertanian kabupaten sekitar Kaltara kemudian sebagian pangan di IKN itu dipasok dari Sulawesi,” kata Suwandi saat webinar bertajuk “Air, Pangan, dan Kehidupan: Tantangan dan Solusi Bagi Ketahanan Pangan di IKN” seperti dilansir Antara, Senin (16/10/2023).

“Jadi, Sulteng, Sulsel sudah siap-siap untuk mengarahkan ke IKN termasuk di daerah Bulungan (Kaltara), kami pacu produksi plus Kalsel,” lanjutnya.

Selain memacu produksi, Suwandi memastikan penyaluran kebutuhan pangan ke IKN nantinya juga akan terukur.

“Ini sudah melakukan langkah antisipasi berapa yang bisa dialirkan dari daerah-daerah sentra produksi ke wilayah IKN secara terukur dan aspek-aspek logistiknya. Itu yang menjadi fokus kami bersama kepala dinas Kaltim, Kaltara, Kalsel, dan sebagian Sulawesi sudah duduk bareng menghitung kebutuhan-kebutuhannya dan memacu produksinya termasuk nanti pintu pelabuhan pun sudah terukur,” ujar Suwandi.

Dalam kesempatan itu, ia juga menjelaskan soal upaya antisipasi dan adaptasi dampak El Nino di sektor pertanian. Hal tersebut dilakukan untuk mengamankan stok pangan.

Ada beberapa cara, salah satunya peningkatan ketersediaan air dengan membangun atau memperbaiki embung, dam parit, sumur dalam, sumur resapan, rehabilitasi jaringan irigasi tersier serta pompanisasi.

Menurut Suwandi, cara pompanisasi termasuk efektif dan bisa ditiru di IKN.

“Selama ini kami hitung adalah pompanisasi ini efektif, saya kasih contoh ini supaya ditiru di Kaltim dan IKN di Kabupaten Sragen (Jawa Tengah) itu banyak daerah lahan kering, dia itu swadaya sumur yang di sawah untuk di pompa, itu 23.000 unit satu unit bisa melayani satu hektare atau 1/2 hektare,” ungkapnya. (ant/and/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
32o
Kurs