Kamis, 2 Mei 2024

Kemkominfo Tingkatkan Kecakapan Digital Anak Muda untuk Indonesia Emas

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Nezar Patria Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo). Foto: Antara

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) fokus meningkatkan kecakapan digital anak-anak muda yang akan menjadi penerus bangsa dan menyukseskan visi Indonesia Emas 2045.

Nezar Patria Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) menyebutkan, agenda prioritas itu dapat menuntun Indonesia memiliki generasi yang produktif dan membangun negeri.

“Hal yang harus kita lakukan sejak sekarang adalah mendirikan keterampilan digital buat generasi muda. Itu sangat penting karena dunia makin terkoneksi dengan internet, teknologi juga makin berkembang, disrupsinya luar biasa,” ujar Nezar dalam keterangannya, melansir Antara, Senin (21/8/2023) malam.

Nezar menyebut, Indonesia saat ini tengah memasuki masa bonus demografi. Masa bonus demografi merupakan momentum sejarah yang penting, karena penduduk produktif usia 17-45 tahun mendominasi lebih dari 60 persen populasi.

Beragam negara maju seperti China dan Jepang telah terbukti berhasil memanfaatkan bonus demografinya untuk menciptakan kemandirian ekonomi dan produktivitas nasional.

Berkaca dari itu, agar kesempatan emas yang dimiliki Indonesia bisa termanfaatkan dengan baik, maka generasi muda harus dibekali keterampilan-keterampilan khususnya kecakapan digital.

Generasi muda harus mengenal beragam teknologi yang berkembang, agar nantinya bisa dimanfaatkan untuk mendukung kemandirian Indonesia di bidang ekonomi, sosial, hingga budaya dan bernegara.

Langkah itu merupakan hal yang wajar karena setiap negara yang dihadapkan dengan bonus demografi tentunya harus menyiapkan taktik yang tepat agar kemajuan negara bisa tercapai.

Apalagi saat ini, bonus demografi Indonesia tengah berada di puncaknya sehingga penciptaan kecakapan digital untuk generasi muda tidak boleh disia-siakan dan harus menjadi perhatian.

“Tahun 2045 itu kan gak jauh lagi, sekarang 2023 berarti sisa 22 tahun lagi, berarti kurang empat periode presiden lagi. Di tahun 2030, saya kira kita harus sudah siap,” tandas Nezar. (ant/fra/saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
32o
Kurs