Kemenlu Bahas Rencana Evakuasi WNI dari Lebanon, Imbas Meluasnya Perang Israel-Hamas
Rabu, 27 Desember 2023 | 21:46 WIB
Moustafa Bayram Menteri Tenaga Kerja Lebanon menyatakan, negaranya siap menghadapi kemungkinan konflik militer dengan Israel setelah serangan Israel meluas ke wilayah perbatasan Israel-Lebanon.
Menurut Bayram, keputusan akhir akan ditentukan di medan perang dan menegaskan Lebanon siap menghadapi perang apa pun yang melibatkan negaranya.
“Kami tidak menyerang siapa pun, namun kami berhak menjawab setiap agresi. Kami siap merespons semua agresi yang mungkin kami hadapi dan kami siap menghadapi perang apa pun yang terjadi,” ujarnya dilansir Antara pada Minggu (31/12/2023).
Sementara itu, Bayram menepis ancaman Israel akan membunuh Sayyed Hassan Nasrallah Sekjen Hizbullah. Namun menandaskan Hizbullah menanggapi serius ancaman itu dann akan mengambil segala langkah guna melindungi para pemimpinnya.
Diketahui, pekan lalu Najib Mikati Perdana Menteri Lebanon mengingatkan bahwa serangan Israel terhadap negaranya akan memperparah konflik kawasan sehingga memicu perang yang menyeret seluruh kawasan.
Di sisi lain, pasukan Israel dan Hizbullah hampir setiap hari baku tembak sejak Israel melancarkan perang habis-habisan di Jalur Gaza mulai 7 Oktober lalu. (ant/feb/saf/ham)
NOW ON AIR SSFM 100
