Lima Begal Diringkus Polisi, Pelaku Incar Korban Wanita di Jalan MERR

Lima pelaku begal diringkus kepolisian Polsek Sukolilo pada Selasa (4/7/2023) dini hari sebelum melakukan aksinya di Jalan Ir. Soekarno Surabaya atau kawasan Middle East Ring Road (MERR). Para pelaku mengincar korban seorang wanita yang melintas sendiri di Jalan MERR.

Berdasarkan hasil interogasi, Kompol M. Sholeh Kapolsek Sukolilo mengatakan para pelaku berkumpul lebih dulu di wilayah Mulyorejo sebelum beraksi. Sedangkan korban yang diincar adalah seorang wanita yang melintas sendiri di Jalan MERR.

“Kelima orang tersebut mencari korban wanita sendirian yang melintas di sepanjang Jalan MERR, Ir. Soekarno Surabaya menggunakan kendaraan R2 dengan mengincar kendaraan R2 dan barang bawaan calon korbannya,” kata Sholeh, Selasa (4/7/2023).

Sementara itu Iptu Hedjen Oktianto Kanitreskrim Polsek Sukolilo mengutarakan, bahwa para pelaku setelah berkumpul di Mulyorejo langsung menuju ke lokasi sasaran di simpang empat Gunung Anyar pada pukul 01.00 WIB Senin dini hari.

Setelah beberapa jam mengitari sekitaran simpang empat Gunung Anyar, para pelaku belum mendapatkan korban. Kemudian pukul 03.30 WIB pelaku bergeser lokasi menuju ke simpang empat Kertajaya.

Namun, gerak-gerik pelaku dicurigai oleh anggota Polsek Sukolilo yang melakukan giat patroli di malam hari. Saat didekati petugas, kelima pelaku itu berhamburan.

“Terjadi kejar-kejaran hingga ada yang masuk di perumahan warga. Tapi kelimanya berhasil diamankan beserta barang bukti,” kata Hedjen kepada suarasurabaya.net.

Hedjen mengungkapkan bahwa kelima pelaku ini baru pertama kali melakukan aksi pembegalan. Tapi untuk motifnya, pihak penyidik masih melakukan pendalaman.

Kelima pelaku itu bernama Sugianto (20), Totok Edi Robinson (27), Tyo Arianta (27), Remon Billy (21), dan Jefri Wahyu (21). Menurut Hedjen, aksi pembegalan ini diinisiasi oleh pelaku bernama Totok Edi.

Selain itu, polisi juga mengamankan dua motor bermerk Honda, yaitu Honda Beat dan Honda Supra serta senjata tajam. Hingga saat ini lima orang pelaku itu masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Dari kelompok tersebut, Totok Edi dan Sugianti membawa pisau penghabisan,” ujar Hedjen. (wld/bnt/faz)