Senin, 29 April 2024

Pemerintah Selidiki Panti Asuhan yang Mengais Iba demi Saweran Online

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Tangkapan layar Tri Rismaharini ,Menteri Sosial (Mensos) , dalam Launching Gelang untuk Penyandang Disabilitas Rungu dan Wicara (GRUWI) di Jakarta, Senin (3/7/2023). Foto: Antara

Pemerintah menyelidiki adanya panti asuhan yang diduga mengais iba dari anak asuh demi mendapatkan saweran dari siaran online di aplikasi media sosial.

“Kami cek apa betul itu nanti kita lihat, jangan kemudian hanya konten, kita cek dulu,” ujar Tri Rismaharini Menteri Sosial dilansir dari Antara pada Selasa (19/9/2023).

Risma menanggapi maraknya di media sosial sejumlah akun-akun yang mengatasnamakan yayasan panti sosial yatim piatu, dengan menampilkan profil anak-anak asuh demi mengais iba dengan dalih untuk membeli keperluan makan, nutrisi hingga kebutuhan lainnya.

Dia menjelaskan, Kementerian Sosial telah menyiapkan bantuan permakanan yang bisa diberikan kepada panti asuhan yang memerlukan bantuan pemerintah. Bantuan tersebut disalurkan dengan jatah Rp200.000 per orang dalam satu bulan.

Menurutnya hal itu sudah disosialisasikan secara luas, dengan target bantuan kepada penyandang disabilitas, lanjut usia, anak yatim, yatim piatu.

Bahkan pihaknya telah menerima berbagai permintaan dalam berbagai media, termasuk permintaan dalam surat-surat tulisan tangan oleh lanjut usia.

“Aneh sekali kalau ini, misalnya dia lembaga yayasan, tidak tahu,” ujar mantan Wali Kota Surabaya itu. (ant/saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
26o
Kurs