Kamis, 18 April 2024

Pengendara Mobil di Jalan Blauran Surabaya Alami Kejang-Kejang Hingga Meninggal Dunia

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Petugas TGC saat memeriksa kondisi S yang mengalami kejang-kejang sebelum dinyatakan meninggal dunia, Jumat (24/2/2023). Foto: Command Center Surabaya

Seorang pengendara mobil tiba-tiba mengalami kejang hingga meninggal dunia saat sedang mengemudikan kendaraannya melintasi Jalan Blauran Surabaya, Jumat (24/2/2023) pagi.

Dalam keterangan yang diterima suarasurabaya.net, identitas korban laki-laki itu yakni S (38), warga Kedurus, Kecamatan Karangpilang Surabaya yang saat itu tengah mengendarai Toyota Avanza dengan nopol L 1770 DM miliknya, bersama DRH (30) rekan kerjanya.

Kepada petugas, DRH menceritakan kronologi kejadian, saat dirinya dan S melaju dari arah Selatan ke Utara melintasi TKP dan tepat di depan Toko Emas Tiga Jaya, korban tiba-tiba mengalami kejang-kejang.

“DRH yang menyaksikan hal tersebut, reflek mencoba mengambil alih kemudi untuk meminggirkan kendaraan, menarik hand rem dan mematikan mesinnya. Kemudian meminta tolong kepada warga yang setelah mengetahui kejadian tersebut lanjut menghubungi Command Center 112 untuk meminta bantuan,” ujar Efendy petugas Command Center Surabaya.

Namun, setelah petugas dari tim TGC Pusat tiba di lokasi dan memeriksa kondisi korban, yang bersangkutan telah dalam kondisi meninggal dunia.

“Jenazah korban selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke Kamar Jenazah RS Dr. Soetomo menggunakan Ambulance PMI Surabaya. Rekan kerja (DRH) juga sudah mendampingi,” ucap Efendy.

Sampai saat ini masih belum diketahui dengan pasti penyebab korban mengalami kejang-kejang hingga meninggal dunia, karena masih akan dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Polrestabes Surabaya. Namun dugaan sementara petugas, korban terkena serangan jantung. (bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 18 April 2024
29o
Kurs