Jumat, 3 Mei 2024

Plan Indonesia dan JP Morgan Siapkan Ratusan Perempuan Muda untuk Bekerja di Bidang IT

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) dan J.P. Morgan, hari ini, Selasa (14/2/2023), meluncurkan Program Tech Muda II, di Jakarta. Foto: istimewa

Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) dan J.P. Morgan, hari ini, Selasa (14/2/2023), meluncurkan Program Tech Muda II.

Program yang dijadwalkan berlangsung sampai Agustus 2024 bertujuan mendukung 400 kaum muda perempuan usia 18 sampai 29 tahun yang berdomisili di area Jabodetabek bekerja di bidang teknologi informatika (IT).

Nantinya, para peserta program tersebut akan mendapatkan peningkatan kemampuan wirausaha, web programming, digital marketing, kepemimpinan, dan berbagai kemampuan yang menunjang bidang IT.

Pada akhir program, para peserta juga akan mendapat bantuan akses menuju magang atau penempatan kerja.

Program tahun ini merupakan kedua kalinya Plan Indonesia bekerja sama dengan institusi finansial dunia J.P. Morgan untuk mendukung upaya ketenagakerjaan dan kewirausahaan kaum muda.

Sebelumnya, Plan Indonesia menjalankan Program Tech Muda I dengan dukungan J.P. Morgan (2019-2021), dan berhasil membantu 150 kaum muda mendapatkan pekerjaan.

Sebagian besar di antara kaum muda lulusan Program Tech Muda I tetap bekerja setidaknya 90 hari setelah penempatan awal. Plan Indonesia juga bekerja sama dengan lebih dari 30 perusahaan swasta dan lembaga lainnya yang bergerak di bidang IT.

Pelaksanaan program Tech Muda II sejalan dengan visi J.P. Morgan membentuk masyarakat yang inklusif dan menutup kesenjangan akibat ketidaksetaraan.

Sementara, perempuan masih kurang terwakili di bidang IT dengan representasi sebanyak 22 persen dalam industri teknologi merujuk data Kementerian Perindustrian tahun 2018.

“J.P. Morgan percaya setiap orang berhak mendapatkan akses yang setara terhadap kesempatan, terlepas dari latar belakangnya. Kami juga percaya ketenagakerjaan yang lebih beragam tidak hanya menguntungkan perusahaan, tapi juga bagi industri dan masyarakat luas. Oleh karena itu, kami dengan senang hati kembali bekerja sama dengan Plan Indonesia untuk mendukung kaum muda perempuan yang belum terlayani dengan baik. Kami juga ingin berperan dalam membentuk kumpulan talenta yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Gioshia Ralie Senior Country Officer J.P. Morgan Indonesia, dalam keterangan pers, di Jakarta.

Sejalan dengan itu, Tech Muda II menjadi bagian dari upaya Plan Indonesia untuk membantu kaum muda, khususnya perempuan, dalam menopang kehidupannya dan mendapatkan pekerjaan yang bermanfaat.

Program itu akan diimplementasikan bersama lembaga pelatihan dan pendidikan, badan pemerintah, dan sektor swasta.

“Kaum muda adalah kunci dari ekonomi yang berkelanjutan. Kita perlu berinvestasi dan membantu agar mereka bisa berkembang dan membangun karier sesuai harapan mereka di bidang IT,” kata Dini Widiastuti Direktur Eksekutif Plan Indonesia.

Seorang peserta program Tech Muda I, Putri (28 tahun), saat ini bekerja sebagai quality assurance engineer di salah satu start-up teknologi yang berkantor di kawasan Tangerang.

Awalnya, Putri yang hidup sebagai penyandang disabilitas netra (low vision) sempat kesulitan mendapatkan pekerjaan di tengah tantangan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Tech Muda membantu saya menciptakan fondasi di bidang teknologi dan membantu saya beradptasi terhadap berbagai jenis pekerjaan di sektor IT. Pengetahuan yang kami dapatkan melalui Tech Muda telah menciptakan keunggulan kompetitif dalam mewujudkan pekerjaan yang kami impikan di industri ini. Meski terkadang sulit, pembelajaran ini menjadi lebih mudah, selama kita terbuka terhadap kesempatan yang baru,” ucap Putri.(rid)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
30o
Kurs