Minggu, 5 Mei 2024

Polisi Tegaskan Tidak Ada Barang Bukti Keluar dari Ruang Penyidik

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko Kabid Humas Polda Metro Jaya saat diwawancarai di Jakarta, Senin (3/4/2023). Foto: Antara

Polda Metro Jaya menegaskan tidak ada barang bukti keluar dari ruang penyidik untuk dimanfaatkan bagi kepentingan pribadi petugas atau pihak lain.

“Jadi saya yakinkan, saya tegaskan tidak ada barang bukti sekecil apa pun keluar dari yang dilakukan penyitaan oleh penyidik. Semuanya tertata secara prosedural, profesional dan proporsional, ” kata Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko Kabid Humas Polda Metro Jaya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Penegasan itu untuk menanggapi berita di media sosial dengan narasi bahwa ada sebuah tangkapan layar sebuah status seseorang berisi foto barang bukti baju bekas impor.

Pada foto status WhatsApp yang diunggah akun Twitter @askrlfess pada Jumat (31/3/2023), tertulis jika baju bekas impor yang dipasang di status itu akan dijadikan hadiah Lebaran oleh anggota polisi.

Tangkapan layar status WhatsApp yang diunggah oleh akun media sosial @askrlfess pada Jumat (31/3/2023) Foto: Twitter @askrlfess

Di dalam foto status WhatsApp yang disebarkan tersebut tertulis “Ngakak bngt punya aa katanya ‘gaush beli baju lebaran. Di kantor banyak brang2 sitaan nnti d bawa pulang????????Resiko punya aa kerja di Dirkrimsus ya gini????’,”.

Baca juga: Polres Jakpus periksa 15 saksi hasil gerebek gudang pakaian bekas

Dari foto yang tersebar tersebut, diduga foto baju bekas impor tersebut merupakan hasil pengungkapan kasus oleh jajaran Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada saat konferensi pers Jumat (24/3/2023).

Trunoyudo juga menjelaskan bahwa semua barang bukti itu ada direktorat tersendiri yang dikelola oleh Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti).

“Barang bukti ini pada konteksnya untuk digunakan pembuktian. Banyak yang tanya proses selanjutnya, apakah ada pemusnahan? Tentu harus berkolaborasi dengan kementerian atau dinas perdagangan, ” kata Trunoyudo.

Trunoyudo juga menambahkan dalam kasus ini pihaknya akan mendalami kasus penyebaran foto tersebut untuk mengetahui siapa dalang penyebar foto tersebut.

“Kita dalami oleh Ditreskrimsus. Kita tunggu kabarnya supaya terang benderang, jangan sampai terjadi foto resmi saat konferensi pers digunakan dan disebarkan ke masyarakat umum dengan tujuan tertentu, ” katanya.(ant/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 5 Mei 2024
28o
Kurs