Kamis, 25 April 2024

Presiden Berharap Keberhasilan Petani Jatim Manfaatkan Pupuk Organik Diterapkan di Daerah Lain

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Jokowi Presiden menanam padi di Kawasan Daulat Pangan Serikat Petani Indonesia yang ada di Desa Senori, Kecamatan Merakurak. Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (6/4/2023). Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden, hari ini, Kamis (6/4/2023), melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur.

Agenda pertama, RI 1 ke Kawasan Daulat Pangan Serikat Petani Indonesia yang ada di Desa Senori, Kecamatan Merakurak.

Di situ, Presiden menanam padi, dan melakukan dialog bersama sejumlah perwakilan petani.

Dalam keterangannya, Presiden mengapresiasi upaya para petani menggunakan pupuk organik, di tengah kelangkaan pupuk kimia.

Karena pupuk organik dari kotoran sapi mampu meningkatkan hasil panen padi di Tuban, Jokowi mendorong supaya daerah lain ikut menerapkannya.

Kepala Negara juga memerintahkan Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian menyiapkan keperluan para petani di berbagai daerah untuk mendapatkan pupuk organik.

“Saya senang, di sini memakai pupuk organik yang dilakukan oleh Serikat Petani Indonesia. Di sini sudah, di daerah lain nanti tugasnya Kementan untuk mencukupi minimal dua ekor sapi setiap petani. Sehingga, bisa dipakai untuk bikin pupuk organik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Presiden menyebut ada banyak manfaat penggunaan pupuk organik di area pertanian.

Selain hasil panen meningkat, pupuk organik bisa memperbaiki ekosistem mahluk hidup yang membantu kesuburan lahan seperti cacing, belut dan katak.

Sesudah dari Desa Senori, Presiden menuju Pasar Sambonggede untuk mengecek harga bahan kebutuhan masyarakat, dan memberikan bantuan sosial kepada para pedagang.

Selesai acara itu, Presiden dan Ibu Negara dijadwalkan kembali ke Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, kemudian lepas landas menuju Jakarta.(rid/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
27o
Kurs