Sabtu, 4 Mei 2024

Sandera Israel Akan Dibebaskan Mulai Jam 10 Pagi Setiap Hari

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
ilustrasi sandera. Foto : Pixabay

Warga Israel yang sebelumnya disandera dari Jalur Gaza akan dibebaskan mulai pukul 10 pagi waktu setempat (15.00 WIB) setiap harinya, dalam pertukaran daftar orang yang akan dibebaskan melalui Palang Merah.

Melansir Antara, pembebasan sandera itu disampaikan media Israel mengutip seorang pejabat setempat yang tidak disebutkan namanya.

“Menurut garis besar kesepakatan itu, setiap malam Israel akan menerima daftar sandera yang akan dibebaskan esok hari melalui Palang Merah,” ucap pejabat tersebut melalui Otoritas Penyiaran Israel, Kamis (23/11/2023) WIB.

Sumber itu menambahkan, “Sebagai gantinya, Israel akan menyediakan organisasi tersebut daftar tahanan keamanan (tahanan Palestina) yang akan dibebaskan hari berikutnya.”

Sebelumnya pada Rabu (22/11/2023), Kementerian Luar Negeri Qatar mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan melakukan jeda kemanusiaan empat hari, di mana tanggal dimulainya akan diumumkan dalam waktu 24 jam.

Menurut perjanjian yang dimediasi Qatar itu, kesepakatan meliputi gencatan senjata empat jam, dibolehkannya 300 truk berisi bantuan kemanusiaan. Termasuk bahan bakar untuk masuk Gaza. Selain itu, pembebasan 50 warga Israel yang disandera Hamas sebagai pertukaran dengan 150 tahanan Palestina, di penjara-penjara Israel.

“Kemudian keluarga dari sandera yang akan dibebaskan tidak akan diberitahu pada Rabu (22/11/2023) malam, untuk menghindari kekhawatiran mereka, jika Hamas tidak menepati janjinya,” menurut media Israel, mengutip sumber resmi.

“Sandera yang dibebaskan akan diserahkan ke Palang Merah, kemudian masuk ke Israel melalui perbatasan Rafah baru kemudian Israel membebaskan para tahanan (Palestina),” kata sumber itu.

Mengenai tahanan Palestina yang tercakup dalam perjanjian, pejabat itu mengatakan kepada media bahwa Israel akan menentukan setiap hari tahanan Palestina yang akan dibebaskan dari penjara, dengan jumlah tiga tahanan untuk setiap sandera Israel.

Dia juga mengatakan penggunaan senjata akan dianggap sebagai pelanggaran perjanjian, namun tidak jelas apakah perjanjian akan dibatalkan.

Kemarin, Kementerian Kehakiman Israel memberikan daftar nama 300 tahanan Palestina, termasuk anak-anak dan wanita, yang memenuhi kriteria untuk dibebaskan di bawah perjanjian pertukaran.

Di hari yang sama, pemerintah Israel menyetujui perjanjian jeda kemanusiaan dengan Hamas yang dimediasi Qatar, Mesir dan Amerika Serikat (AS). (ant/and/bil/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Sabtu, 4 Mei 2024
32o
Kurs