Selasa, 30 April 2024

Sandi Sebut Perlunya Interkonektivitas Destinasi Tunggal ASEAN

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/8/2023). Foto: Antara

Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menyebut perlunya interkonektivitas untuk mewujudkan visi ASEAN sebagai destinasi tunggal pariwisata (ASEAN as single destination).

“Konsep ASEAN as single destination ini harus didukung oleh interconectivity dari segi penerbangan udara dan juga lebih banyak feri yang menghubungkan Kepulauan Riau dan juga Singapura dan Malaysia,” kata Sandiaga seusai mengisi panel diskusi di ASEAN Business and Investment Summit (ABIS) di Jakarta, Minggu (3/9/2023).

Sebagai Ketua ASEAN 2023, Indonesia mendorong citra ASEAN sebagai sebuah destinasi tunggal/utama sesuai dengan semangat dalam G20, yakni sebagai agen transformasi yang berpusat pada pariwisata berbasis masyarakat.

Kata Sandiaga, visi ini telah dicetuskan dalam ASEAN Tourism Forum pada Januari 2023, serta telah diperkuat lewat keanggotaan Indonesia di Dewan Eksekutif UNWTO.

Ia juga terus mendorong penambahan jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi untuk mendukung konektivitas menuju dari ASEAN, ke sejumlah destinasi pariwisata utama Indonesia dan sebaliknya.

“Kita harapkan akan lebih banyak penerbangan, saya baru pulang dari Belitung, belum ada penerbangan langsung ke Belitung, itu harus ditingkatkan. Labuan Bajo harus juga kita hubungkan dengan Bangkok, Singapura, Kuala Lumpur, ini dalam 2-3 bulan ke depan akan kita tambah jumlah penerbangan dan jumlah kesediaan kursi,” katanya.

Sandiaga mengakui permintaan penerbangan ke sejumlah destinasi Indonesia cukup tinggi, tapi penerbangannya masih terbatas.

“Saya sedang bekerja dengan Menteri Perhubungan untuk menambah jumlah penerbangan dengan maskapai untuk meningkatkan ketersediaan kursi dan destinasi-destinasi yang sangat mahal seperti Labuan Bajo dan Sorong. Saya dari Belitung juga mahal, ini yang kita upayakan ditambah jumlah penerbangannya,” katanya.

Sandi menyebut pembahasan dengan Menhub sudah mencapai tahap final, dan diharapkan bisa ada kabar baik tambahan penerbangan sebelum akhir tahun.

“Kita harapkan sebelum akhir tahun akan ada beberapa penerbangan langsung, ini bisa kita hadirkan,” katanya. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
26o
Kurs