Satlantas Polres Situbondo Gagalkan Dugaan Penggelapan Minibus Rental dari Bali

Anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Satlantas Polres) Situbondo, Jawa Timur, berhasil menggagalkan kasus dugaan penggelapan satu unit minibus rental yang berasal dari Bali.

Melansir dari Antara, AKP Suwarno Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Situbondo menjelaskan bahwa anggotanya berhasil mengamankan kendaraan rental minibus Hiace dengan nomor polisi DK-7269-GC di jalan raya pantura Kecamatan Kapongan, Situbondo pada Selasa malam (3/10/2023).

“Informasi awal dari pemilik rental mobil (asal Bali) Pak Oka karena saat berusaha diberhentikan di Bali, namun kendaraan kecepatan tinggi. Kemudian dari petugas memberitahukan ke jajaran Satlantas Polres Situbondo via telepon dan diterima oleh Kanit Turjawali dan anggota BM,” ujarnya, Sabtu (7/10/2023).

Setelah menerima laporan tersebut, anggota Satlantas segera melaksanakan patroli dan pemantauan. Dalam waktu satu jam, kendaraan rental dari Bali berhasil dihentikan di jalan raya pantura Kecamatan Kapongan. Minibus Hiace tersebut lalu dibawa ke Polres untuk dilakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut.

“Selain itu, tiga orang yang membawa minibus Hiace juga diamankan dan dilakukan pemeriksaan oleh penyidik,” katanya.

Lebih lanjut, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto Kapolres Situbondo juga menjelaskan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat mengenai dugaan penggelapan mobil rental dari Bali yang akan digelapkan di Situbondo.

Laporan tersebut langsung direspon oleh personel gabungan Polres dan Polsek yang melakukan penyekatan dan berhasil mengamankan kendaraan tersebut.

Sementara itu, Kapolres mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan menjaga keamanan kendaraan mereka. Pihaknya menyarankan agar setiap kendaran pribadi maupun rental dilengkapi sistem keamanan seperti GPS. Hal tersebut memudahkan pelacakan jika terjadi situasi yang tidak diinginkan.

“Masyarakat harus hati-hati terhadap modus kejahatan seperti penggelapan kendaraan rental. Sehingga untuk antisipasi perlu sistem keamanan dipasang pada kendaraan, misalnya, GPS sehingga mudah untuk dilacak,” pungkas Dwi. (ant/feb/iss)