Seorang Maling Habis Dihajar Massa Usai Tertangkap Curi Motor di Sidokare Sidoarjo

Seorang maling babak belur dihajar massa warga usai tertangkap saat sedang melancarkan aksinya di kawasan Kelurahan Sidokare, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (1/12/2023) siang, atau setelah bubaran Shalat Jumat.

AKP I Gusti Ananta Kapolsek Sidoarjo Kota mengatakan, kejadian sekitar pukul 12.10 WIB tepat  di depan toko Fuji Petshop, Jalan Khutuk Barat, Sidokare.

Kronologi penangkapan maling oleh warga itu berawal waktu korban yang juga pemilik petshop, memergoki pelaku inisial AB (43 tahun) warga Mojokerto, sedang merusak rumah kunci motor Vario Nopol L 6415 DB miliknya, yang terparkir di depan toko dan dibawa lari.

“Namun sesaat kemudian korban yang tersadar dengan karyawan toko langsung mengejar pelaku dan berhasil diamankan,” jelas I Gusti Ananta waktu dikonfirmasi Radio Suara Surabaya.

Menurutnya, sebelum petugas kepolisian tiba di lokasi untuk mengamankan pelaku, kondisinya sudah mengalami luka yang parah karena dihajar warga. Apalagi, di sekitar lokasi memang ramai warga yang beraktivitas sekaligus sedang bubaran Shalat Jumat.

“Kalau dilihat (kondisi pelaku) ya lumayan parah karena yah, warga juga sontak, lokasi di sekitar itu kan ramai jadi masyarakat sekitar lagi beraktivitas,” ujarnya.

“Memang pada saat itu kondisi kan setelah shalat, jadi warga-warga sudah banyak kembali beraktivitas, sehingga secara bersamaan dengan adanya teriakan oleh korban dan juga pemilik toko petshop tersebut sehingga dari para warga yang membantu, justru mengamankan dan memukul si pelaku ini,” sambungnya.

Pelaku selanjutnya diamankan pihak kepolisian dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan, sebelum nantinya dilanjutkan untuk proses hukum.

Sementara untuk modus, dia menjelaskan pelaku beraksi saat kondisi sekitar memang sepi karena banyak warga sedang beribadah shalat Jumat.

Dari rekaman CCTV, kata I Gusti, pelaku juga berjalan sendirian sebelum akhirnya melihat ada motor Vario milik korban terparkir di depan petshop tersebut.

“Masih kita dalami, informasi juga tadi disampaikan dari korban bahwasannya kuncinya tercap di motor. Tetapi pada saat pertama kita melakukan olah TKP, di TKP itu kita temukan ada kunci T dan juga alat yang digunakan oleh pelaku ini (untuk merusak rumah kunci,” jelasnya.

Terakhir, dia mengimbau agar kedepan warga sebisa mungkin warga tidak main hakim kepada pelaku pencurian, apalagi sampai meninggal dunia.

“Untuk warga sekitar silakan untuk melaporkan di Humas Presisi kita di Polresta Sidoarjo,  jangan main hakim sendiri dan kita juga negara hukum tentunya akan menindaklanjuti ataupun memproses sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku,” pungkasnya. (bil/iss)