Rabu, 15 Mei 2024

Tim Mobil Hemat Energi ITS Wakili Asia Pasifik dan Timur Tengah di Driver Wold Championship

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Mobil Tim Sapuangin ITS saat berlaga di Sirkuit Internasional Mandalika untuk mengamankan tiket ke Drivers' World Championship (DWC) 2023. Foto: ITS

Dua tim mobil hemat energi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menjuarai ajang Shell Eco Marathon Asia Pasifik dan Timur Tengah, di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Minggu (9/7/2023).

Tim tersebut yakni tim Sapuangin yang meraih juara pertama on-track kategori Urban Concept Internal Combustion Engine dan juara pertama Data and Telemetry Award dalam off-track kategori Virtual Programme, serta berhasil menduduki posisi ketiga untuk mewakili Asia Pasifik dan Timur Tengah di ajang Drivers World Championship (DWC) 2023 yang akan digelar di India.

Satu tim lainnya yakni Tim Antasena, yang meraih juara ketiga on-track kategori Prototype Hydrogen Fuel Cell dan meraih juara dua Carbon Footprint Reduction Award dalam off-track kategori Eco-friendly.

Bayu Irfansyah General Manager Tim Sapuangin ITS mengatakan, kejuaraan yang diikuti lebih dari 70 tim dari negara di kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah itu, melangsungkan balapan tiga lap dengan total jarak 12,3 kilometer dan batas waktu 30 menit.

“Tim Sapuangin ITS mampu menaklukkan tantangan itu dengan hasil efisiensi bahan bakar sebesar 422,9 kilometer per-liter,” ucapnya pada Senin (10/7/2023).

Ia mengatakan bahwa timnya juga berhasil memenuhi syarat untuk melanjutkan ke tahap pertandingan tahap on-track guna maju ke ajang DWC 2023.

“Kami berharap, akan kembali berlaga di tingkat dunia dengan inovasi-inovasi terbaik untuk menunjang hasil yang lebih baik ke depannya,” ujarnya.

Sementara itu, Ghany Aqiilah General Manager Tim Antasena menyatakan, pihaknya telah melakukan berbagai inovasi pada mobil hemat energi, seperti pada desain bodi yang lebih aerodinamis berbahan komposit carbon fiber.

“Selain itu, Antasena Alpha ini juga menggunakan chassis tipe ladder frame berbahan aluminium yang ringan dan kuat untuk menopang beban sekitar 150 kilogram,” ujarnya.

Meskipun begitu, ia menyatakan, pihaknya akan terus melakukan inovasi agar dapat menjawab berbagai tantangan.

“Semoga tim Antasena dapat tampil lebih baik lagi dan membawa pulang piala winner di SEM on-track program 2024 mendatang,” pungkasnya.(ris/dvn/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 15 Mei 2024
31o
Kurs