Senin, 29 April 2024

Tito Karnavian Ungkap Pasokan Senjata KKB Masuk dari Papua Nugini

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Tito Karnavian Menteri Dalam Negeriusai Rakordal BNPP di Hotel Discovery Ancol, Jakarta, Kamis (25/5/2023). Foto: Antara

Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengungkapkan beberapa sumber pasokan dan amunisi senjata milik Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, masuk dari wilayah Papua Nuigni (PNG).

Hal tersebut diungkapkan Tito, lantaran pernah menjabat sebagai Kapolda Papua pada tahun 2012 lalu.

“Saya pernah jadi Kapolda di sana (Papua), setahu saya ada beberapa kasus tapi tidak banyak,” ujar Tito kepada Antara, Kamis (25/5/2023).

Menurutnya senjata itu bisa masuk melalui jalur-jalur darat, menyebar dari perbatasan di wilayah Jayapura hingga Merauke. Namun, lanjutnya, kasus senjata ilegal yang masuk melalui jalan tikus pada perbatasan Papua-PNG dinilai tidak banyak.

Tito mengatakan, senjata ilegal itu juga merupakan hasil perampasan usai tembak menembak antara kelompok bersenjata Papua dengan aparat keamanan.

“Sebagian besar senjata-senjata itu adalah senjata rampasan dari aparat yang lengah,” katanya.

Tidak hanya itu, sambung Tito, senjata ilegal yang digunakan oleh KKB berasal dari daerah yang pernah berkonflik, seperti Konflik Ambon Bersenjata. Sebab, senjata yang tersisa usai konflik dijual kembali.

“Senjata-senjata itu banyak yang sudah selesai konflik. Ini kan masih disimpan, itu dijual oleh yang berkonflik,” tutur Tito.

Pria yang pernah menjabat Kapolri itu menambahkan, Filipina adalah salah satu pemasok utama senjata api yang digunakan oleh KKB. Adapun negara yang berbatasan langsung dengan Pulau Miangas, Sulawesi Utara itu memang terkenal memiliki home industry senjata dengan kualitas bagus.

“Itu ada yang masuk lewat jalur-jalur laut, ada juga yang melalui jalur udara. Kan ada pilot yang ditangkap itu,” imbuhnya. (ant/bil)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
28o
Kurs