Jumat, 29 Maret 2024

Unusa Ajak Peneliti Indonesia Perbanyak Publikasi Internasional lewat IconASET 2023

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Gedung Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Foto: Unusa

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) akan menyelenggarakan International Conference on Applied Sciences, Education and Technology (iConASET) Tahun 2023.

Achmad Syafiuddin Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unusa mengatakan, iConASET tahun ini spesial karena panitia telah menggandeng kurang lebih 25 jurnal internasional, yakni Jurnal Internasional Terindeks Scopus dan Jurnal Internasional Terindeks Directory of Open Access Journals (DOAJ).

“Panitia berharap, semakin banyak jurnal yang digandeng Unusa, semakin banyak pula luaran publikasi yang dihasilkan para peneliti Indonesia, yang khususnya mengikuti kegiatan iConASET tahun 2023. Terlebih cakupan bidang dalam kegiatan ini cukup banyak, yakni Public Health and Biomedical Science, Environmental Health, Medical, Midwivery and Nursing, Economic and Business, Engineering, Information and Communication Technology, Education,” ungkapnya, Rabu (17/5/2023).

Syafiuddin menambahkan, para peserta perlu mengingat bahwa terakhir pendaftaran dan pengiriman makalah lengkap pada tanggal 10 juli 2023. Karena pengumuman makalah akan diberitahukan pada tanggal 18 juli 2023.

“Tahun lalu, antusias para peserta yang banyak, sehingga informasi kegiatan iConASET disampaikan lebih awal, harapannya dapat memfasilitasi para peserta yang tahun lalu belum bisa ikut karena kurangnya informasi. Para peserta dapat lebih detail membuka laman iconaset.unusa.ac.id,. sehingga para peserta dapat memantau informasi terbaru,” ungkapnya melalui keterangan tertulis.

Fifi Khoirul FitriyahKetua Panitia iConASET 2023, sekaligus Ketua Bidang 4 LPPM Unusa mengungkapkan, bahwa tujuan kegiatan ini yakni untuk mendukung publikasi internasional terkait hasil-hasil penelitian di Indonesia, sehingga memberi dampak lain, yaitu menunjukkan posisi perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di tanah air. Akan tetapi, untuk bisa menembus publikasi internasional diperlukan upaya-upaya yang strategis dan cerdas.

“Melalui kegiatan iConASET 2023, menjadi salah satu cara untuk menjembatani para peneliti Indonesia dalam memublikasikan artikel penelitiannya. Menerbitkan jurnal atau artikel ilmiah pada publikasi internasional merupakan kewajiban bagi para peneliti, khususnya bagi dosen untuk meningkatkan nilai kreditnya,” ungkapnya.

Publikasi internasional merupakan sarana untuk berkomunikasi antar masyarakat ilmiah dari berbagai negara.

Fifi menambahkan, dalam menerbitkan artikel di jurnal internasional menjadi tantangan tersendiri bagi dosen, khususnya dosen pemula. Selain biaya submit jurnal internasional yang tidak murah, proses pengajuan hingga diterima memang membutuhkan kesabaran dan proses yang benar sejak awal.

“Tahun lalu, iconaset 2022 berhasil memublikasikan artikel-artikelnya lebih dari 100 artikel di jurnal internasional scopus. Insyaallah biaya untuk mengikuti iConASET 2023 masih wajar dan normal. Karena tujuan kami selaku panitia, untuk memberikan keberkahan bagi para peserta dalam kesulitan terkait publikasi di jurnal internasional,” ungkapnya. (iss/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
25o
Kurs