Kamis, 10 Oktober 2024

Baznas Sebut Butuh Dorongan Politik Agar Bantuan ke Palestina Tersalurkan

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Warga Palestina mengungsi dari Rafah di Jalur Gaza selatan, mengisi air di kamp darurat di Deir el-Balah pada 13 Mei 2024. Foto: Getty Images

Noor Achmad Ketua Baznas RI menyampaikan, dibutuhkan dorongan politik dari berbagai pihak di Tanah Air, seperti DPR dan pemerintah untuk memastikan bantuan kepada masyarakat Palestina tersalurkan tanpa kendala.

“Sudah kami sampaikan, ini butuh dorongan politik. Artinya, untuk membantu saja itu membutuhkan dorongan politik karena kekuatannya luar biasa,” kata Noor Achmad dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VIII DPR RI dilansir Antara pada Senin (27/5/2024).

Menurutnya, sejauh ini tidak semua bantuan yang diberikan oleh masyarakat Indonesia ataupun masyarakat dari negara lain dapat langsung tersalurkan kepada masyarakat Palestina.

Sebab ada sebagian bantuan yang menumpuk belum tersalurkan di perbatasan-perbatasan menuju Palestina.

“Yang di perbatasan, itu numpuk bantuan. Bertruk-truk masih numpuk. Ada 2.000 truk numpuk. Kemudian, ada bantuan yang tersortir padahal itu bantuan yang hebat-hebat, ada peralatan kesehatan, tidak bisa masuk yang harganya miliar-miliaran,” katanya.

Noor mengatakan pula penumpukan bantuan tersebut disebabkan adanya pembatasan dari pihak Israel. Berikutnya, dia menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia memiliki antusiasme yang tinggi dalam memberikan bantuan terhadap Palestina.

Hal itu, kata dia melanjutkan, tampak dari gelombang penolakan masyarakat terhadap rencana Baznas menghentikan penggalangan dana bagi Palestina.

“Kita mau menutup bantuan Palestina, masyarakat tidak mau. Bahkan, tadi malam saya ditelpon untuk minta izin bekerja sama dengan Baznas mengadakan penggalangan dana di Monas,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Noor pun menekankan bahwa Baznas tidak membantu peperangan, tetapi membantu pihak yang membutuhkan pertolongan atau terkait dengan kemanusiaan.

Per 21 Mei 2024, bantuan dari masyarakat Indonesia untuk Palestina telah mencapai Rp252.418.621.733. (ant/saf/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Kamis, 10 Oktober 2024
28o
Kurs