Selasa, 30 April 2024

Empat Orang Ditikam saat Siaran Langsung Kebaktian Gereja di Sydney

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Polisi berjaga di lokasi kejadian menyusul penikaman di Gereja Christ The Good Shepherd di pinggiran Wakeley di Sydney pada Senin (15/4/2024) malam. Polisi berjaga di lokasi kejadian menyusul penikaman di Gereja Christ The Good Shepherd di pinggiran Wakeley di Sydney pada Senin (15/4/2024) malam. Foto: Reuters

Empat orang ditikam dalam kebaktian gereja yang disiarkan secara langsung di Sydney, Australia, pada Senin (15/4/2024) malam.

Dilansir Antara, insiden itu terjadi di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney barat sekitar pukul 19.15 waktu setempat.

Rincian penyerangan tersebut masih belum dapat dikonfirmasi. Tapi, pelaku yang diyakini bertindak sendirian sudah ditahan polisi.

“Petugas menangkap seorang pria dan dia dalam penyelidikan kepolisian,” demikian pernyataan dari kepolisian New South Wales.

Insiden tersebut juga disiarkan langsung di akun Facebook gereja, yang menunjukkan seorang pendeta ditikam beberapa kali oleh seorang pemuda, sebelum pengunjung gereja lain turun tangan untuk menghentikannya.

Rekaman itu menunjukkan penyerang berjalan menuju pendeta tersebut, yang diidentifikasi sebagai H.G. Mar Mari Emmanuel, dan tiba-tiba menyerangnya, dan membuatnya terjatuh.

Rekaman di stasiun televisi lokal menunjukkan pendeta itu dibawa ke ambulans dengan tandu.

Keempat korban dirawat karena luka bacok. Sementara seorang pria berusia lima puluhan dibawa ke Rumah Sakit Liverpool.

Disebutkan cedera yang dialami para korban tidak mengancam nyawa.

Selanjutnya menurut laporan Sky News, setelah kekacauan massal itu terjadi Frank Carbone Wali Kota Fairfield menyeru pada warganya untuk tetap tenang.

“Kita hidup di masa-masa sulit saat ini. Jadi saya bisa memahami rasa frustrasi dan kemarahan masyarakat, namun sebagai walikota saya meminta mereka untuk tetap tenang,” kata Frank.

Walikota Fairfield juga mengatakan kepada wartawan bahwa dia yakin akan baik-baik saja.

Sebagai informasi, diketahui serangan kekerasan di sebuah tempat ibadah terjadi hanya dua hari setelah seorang pria berusia 40 tahun menewaskan enam orang dan melukai 12 lainnya, dalam penikaman di sebuah mal di Sydney.(ant/sya/saf/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
26o
Kurs