Sabtu, 4 Mei 2024

Gempabumi Pacitan Gempa Dangkal, Dirasakan Hingga Yogyakarta

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Ilustrasi peristiwa gempa bumi. Foto: Dukut/ Grafis suarasurabaya.net

Gempabumi bermagnitudo 5,1 yang terjadi 105 kilometer Tenggara Pacitan, Jawa Timur, pada Senin (22/4/2024) malam termasuk gempa dangkal.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault,” jelas Dr. Daryono Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimataologi, dan Geofisika (BMKG) dalam siaran pers yang diterima suarasurabaya.net.

Gempa yang terjadi pukul 18:10:47 WIB berlangsung di titik koordinat 9.11 LS 111.31 BT atau 105 km Tenggara Pacitan, Jatim, dengan kedalaman 10 kilometer.

Menurut BMKG, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Pacitan, Trenggalek, Gunung Kidul, Wonogiri, Tulungagung, Sukoharjo, Karangkates, dan Kepanjen dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Bahkan gempa juga dirasakan hingga Kota Yogyakarta, Daerah Bantul, Kulonprogo, Blitar, Sleman, dan Wlingi dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Hingga pukul 18.55 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M4.1.

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG,” pesan Daryono.(ike/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Sabtu, 4 Mei 2024
27o
Kurs