Senin, 29 April 2024

Hampir 73 Ribu Tiket Kereta Api Terjual Selama Libur Isra’ Mi’raj dan Imlek di Daop 8 Surabaya

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Keberangkatan penumpang dihari pertama masa libur pajang Isra’ Mi’raj hingga Imlek di Stasiun Surabaya Gubeng, Rabu (7/2/2024). Foto: Humas KAI Daop 8 Surabaya Keberangkatan penumpang dihari pertama masa libur pajang Isra’ Mi’raj hingga Imlek di Stasiun Surabaya Gubeng, Rabu (7/2/2024). Foto: Humas KAI Daop 8 Surabaya

PT KAI Daop 8 Surabaya mencatat total 72.987 tiket terjual selama libur panjang Isra’ Mi’raj hingga Imlek.

Luqman Arif Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya menyebut, periode libur panjang akhir pekan ini dimulai 7-11 Februari 2024.

Keberangkatan paling banyak masih sehari sebelum Isra’ Mi’raj, Rabu (7/2/2024) kemarin mencapai 19.310 penumpang.

“(Disusul) 8 Februari 17.733 penumpang. Lalu 9 Februari 10.924 penumpang, 10 Februari 11.306 penumpang, dan 11 Februari 13.714 penumpang,” bebernya lewat keterangan pers, Kamis (8/2/2024).

Keberangkatan terbanyak dari Stasiun Surabaya Gubeng 6.737 pelanggan, Stasiun Surabaya Pasarturi 6.087 pelanggan, Malang 2.895 pelanggan, dan selebihnya dari sejumlah stasiun Daop 8 Surabaya lainnya.

Luqman menyebut, pada hari pertama kemarin, ada peningkatan 40 persen dibanding hari yang sama minggu sebelumnya, atau meningkat sebesar 5.810 pelanggan.

“Jumlah ini tentunya akan terus bergerak karena penjualan tiket masih berlangsung,” ungkapnya.

Tujuan favorit penumpang didominasi KA Airlangga tujuan Pasarsenen, KA Argo Wilis tujuan Bandung, KA Ranggajati tujuan Cirebon dan Jember, serta KA Probowangi tujuan Banyuwangi.

“Pada masa libur panjang Isra Miraj dan Imlek ini, KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, terutama pada masa high season seperti ini,” tandasnya. (lta/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
30o
Kurs