Selasa, 30 April 2024

Hari Musik Nasional, JatiSwara Persembahkan Sandiwara Musik Garuda Mahabarata

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
JatiSwara mempersembahkan Sandiwara Musik Lintas Seniman untuk memperingati Hari Musik Nasional, dengan judul "Katarsis Sang Garuda" di Taman Budaya Jawa Timur, Sabtu (9/3/2024). Foto: JatiSwara

Dalam puncak acara peringatan Hari Musik Nasional, Sabtu (9/3/2024) kemarin, Komunitas JatiSwara mempersembahkan sandiwara musik “Katarsis Sang Garuda” di Taman Budaya Jawa Timur, atau lebih dikenal dengan Gedung Cak Durasim Surabaya.

Heri Lento Ketua Komunitas JatiSwara sekaligus sutradara dalam pentas tersebut menjelaskan, sandiwara musik ini mengangkat dan memotret tokoh Garuda dalam cerita Mahabarata episode Adiparwa.

“Sandiwara musik Katarsis Sang Garuda ini menceritakan keluarga Garuda yang dijadikan budak oleh keluarga Naga di sebuah episode Mahabarata pada masa masa awal yang namanya Adiparwa, cerita itu kemudian dikontekstualkan sekarang, tentang bagaimana di dunia kebinatangan ini membaca perilaku manusia, untuk mempertanyakan kejatidirian manusia,” jelasnya kepada suarasurabaya.net.

Dalam persiapannya, Heri menjelaskan butuh waktu lebih dari satu bulan untuk sandiwara musik itu mendapatkan hasil yang maksimal.

“Tetapi yang perlu waktu panjang itu di drama musiknya, karena prosesnya bagaimana harus membedah naskah, terus kemudian melatihkan bentuk – bentuk musik yang diatonis dan pentatonis, kemudian disentuh dengan perubahan ala sandiwara ludruk yang sebagai khasnya Kota Surabaya ini supaya jadi sajian yang menarik,” jelasnya.

Gelaran sandiwara musik ini, lanjutnya, memiliki makna tersirat untuk masyarakat supaya bisa lebih menyukai musik-musik yang membangun rasa kecintaan terhadap Tanah Air.

“Musik itu menurut saya mempengaruhi kejiwaan, perenungan terhadap tema yang kita kedepankan sekarang kan musik membangun jiwa bangsa. Dalam gelaran pentas ini harapannya supaya kita bisa bangga dengan mendengarkan musik-musik yang membangun rasa kecintaan terhadap Tanah Air, pada bangsa yang memiliki kekayaan budaya ini,” ungkapnya.

Heri menyebut, acara peringatan Hari Musik Nasional yang digelar Komunitas JatiSwara dinilai mendapatkan respon baik dari masyarakat.

“Ya kita bersyukur sekali, ternyata apa yang kita lakukan dan dilakukan oleh teman teman komunitas musik muda ini direspon baik oleh masyarakat. Ini teman – teman UMKM kuliner juga datang dan merayakan, ini juga bagian dari dampak ekonominya,” kata Heri.

Sementara Oliv, salah satu pedagang UMKM Kuliner pada acara tersebut mengatakan acara peringatan Hari Musik Nasional semacam ini perlu terus diselenggarakan.

“Rangkaian acaranya bagus, minat masyarakat juga tinggi, banyak pengunjung yang datang. Sebagai pemilik UMKM seperti saya, acara semacam ini perlu terus diadakan karena dapat meningkatkan penghasilan juga,” jelasnya. (dan/bil)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
28o
Kurs