Minggu, 28 April 2024

Indonesia Targetkan Kirim Bantuan ke Palestina-Sudan Mulai Pekan Depan

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Suharyanto Kepala BNPB (dua dari kanan) bersama Muhadjir Effendy Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (tengah), dan Retno Marsudi Menteri Luar Negeri memberikan keterangan pers hasil rapat membahas pengiriman bantuan penanganan darurat kesehatan untuk korban konflik Palestina dan Sudan, di Jakarta, Selasa (26/3/2024). Foto: Antara Suharyanto Kepala BNPB (dua dari kanan) bersama Muhadjir Effendy Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (tengah), dan Retno Marsudi Menteri Luar Negeri memberikan keterangan pers hasil rapat membahas pengiriman bantuan penanganan darurat kesehatan untuk korban konflik Palestina dan Sudan, di Jakarta, Selasa (26/3/2024). Foto: Antara

Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menargetkan pengiriman bantuan sosial untuk para warga sipil yang menjadi korban konflik di Kota Gaza Palestina dan Khartom Sudan dapat dimulai pada pekan depan.

Melansir Antara pada Selasa (26/3/2024), Suharyanto Kepala BNPB mengatakan bahwa bantuan sosial yang berupa obat-obatan dan peralatan kesehatan itu nantinya akan dikirimkan dari Indonesia menggunakan transportasi udara, yakni pesawat Garuda.

“Mudah-mudahan pekan depan dapat terealisasi pengiriman itu, karena ada beberapa hal teknis yang masih akan dibahas bersama Satuan Tugas Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kesehatan,” ujarnya.

Bila tidak ada hambatan yang berarti maka, menurut dia, bantuan kemanusiaan dari Indonesia tersebut akan dikirimkan sebanyak dua kali ke tempat pengungsian korban konflik Palestina dan Sudan.

Hal demikian dikarenakan dari total bantuan senilai 1 juta dolar Amerika Serikat yang disiapkan pemerintah, juga akan ada tambahan bantuan barang lagi yang didapat dari hasil penghimpunan oleh para sukarelawan dalam negeri.

“Khusus untuk Palestina, nantinya setelah bantuan tiba di lokasi maka pendistribusian akan dilakukan secara langsung oleh Pemerintah Mesir yang saat ini sedang menangani korban konflik yang mengungsi di wilayah mereka,” pungkasnya.

Terlepas dari situ, dia mengaku optimistis pengiriman bantuan akan berjalan lancar hingga bisa digunakan untuk membantu penanganan medis terhadap para korban konflik di Palestina dan Sudan. Terlebih sejak tahun 2023 Pemerintah Indonesia sudah sebanyak enam kali menyalurkan bantuan dan berhasil tiba ke lokasi tujuan yang sedang berkonflik secara aman. (ant/ike/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
32o
Kurs