Jumat, 3 Mei 2024

Menko Polhukam Bahas Pembebasan Pilot Susi Air Phillip Dengan Tokoh Nduga

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Hadi Tjahajanto Menko Polhukam di kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024). Foto: Antara

Hadi Tjahjanto Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) menemui tokoh masyarakat dari Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, untuk membahas upaya penyelamatan Philip Mark Merthens, pilot Susi Air yang disandera kelompok kriminal bersenjata.

“Hari ini saya akan ketemu tokoh dari Nduga, ada dua orang yang juga ingin membicarakan soal (pembebasan) pilot Philip Merthens” kata Hadi Rabu (28/2/2024), seperti dikutip Antara.

Hadi tidak menjelaskan secara rinci topik yang dibahas dan lokasi pertemuan, termasuk identitas dua tokoh dari Kabupaten Nduga yang dimaksud.

Ia hanya berharap pertemuan tersebut bisa menjadi solusi untuk membebaskan Philips Merthens yang sudah disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua selama setahun terakhir.

Adapun Philip Mark Mehrtens Pilot Susi Air disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak tanggal 7 Februari 2023, sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Pesawat yang dikemudikan pilot asal Selandia Baru itu kemudian dibakar oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Berbagai upaya pembebasan sudah dilakukan pemerintah dan aparat keamanan, salah satunya melalui pendekatan persuasif yang dilakukan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Muhamad Iqbal Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu), menyampaikan bahwa upaya pembebasan pilot pesawat Susi Air berkebangsaan Selandia Baru tersebut disampaikan Retno Marsudi Menlu RI kepada Menlu Selandia Baru, melalui sambungan telepon sembari membahas berbagai aspek bilateral.

“Dalam pembicaraan tersebut, Menlu juga menyampaikan bahwa Indonesia terus melakukan upaya pembebasan sandera Kapten Philip dengan menekankan aspek-aspek dan upaya pendekatan persuasif,” katanya.

Selain itu, Retno juga memberikan jaminan bagi Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta untuk mendapatkan akses kekonsuleran.

Di sisi lain, Irjen Pol Mathius Fakhiri Kapolda Papua menegaskan keselamatan sandera berkebangsaan Selandia Baru yang saat ini masih ditawan KKB pimpinan Egianus Kogoya adalah faktor utama.

“Berbagai langkah sudah dilakukan, baik oleh Pemda Nduga maupun TNI-Polri dengan tetap mengedepankan negosiasi. Berbagai langkah yang dilakukan untuk membebaskan Phillip Mark Mehrtens telah dijelaskan saat menerima kunjungan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Kevin Jeffery Burnet,” kata Kapolda.

Meskipun penyanderaan pilot Philip sudah berlangsung selama setahun, Kapolda menegaskan aparat keamanan tetap mengedepankan negosiasi dan berharap Phillip Mark Mehrtens dibebaskan dalam keadaan selamat. (ant/sya/bil/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
30o
Kurs