Minggu, 28 April 2024

NATO Tegaskan Tak Ada Ancaman Militer dari Rusia terhadap Anggota NATO

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Markas besar NATO yang berada di Brussel, Belgia.

Jens Stoltenberg Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), menegaskan tidak ada ancaman militer dari Rusia terhadap anggota NATO, menyoroti peningkatan kemampuan pertahanan aliansi tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan ARD, lembaga penyiaran publik Jerman, Jens Stoltenberg menepis klaim bahwa Rusia akan menyerang anggota aliansi jika memenangi perang di Ukraina.

“Saat ini kami tidak melihat adanya ancaman militer terhadap sekutu NATO dalam waktu dekat,” kata Jens seperti dilansir Antara, Senin (5/2/2024).

Ia juga mencatat bahwa NATO telah diperkuat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dan semua negara anggota telah berinvestasi secara signifikan dalam pertahanan mereka sendiri.

“NATO telah beradaptasi dengan kenyataan baru yang timbul dari aneksasi ilegal Krimea oleh Rusia pada tahun 2014, mengakui dan menyesuaikan diri dengan perubahan keadaan,” ucapnya.

Stoltenberg mengharapkan Jerman dan semua anggota NATO untuk memodernisasi angkatan bersenjata mereka dan melengkapi sesuai kebutuhan. Hal itu dia sampaikan mengingat Jerman saat ini adalah anggota dengan belanja pertahanan tertinggi setelah AS dan Inggris.

Selain itu, Stoltenberg pun menekankan kontribusi Jerman terhadap pertahanan kolektif NATO, serta mendesak negara itu beserta mitra lainnya untuk mengintensifkan upaya mereka membangun pertahanan yang andal demi masa depan.

Sementara itu, menilai dampak yang akan terjadi terhadap NATO apabila Donald Trump mantan Presiden AS terpilih kembali, Stoltenberg menyatakan keyakinannya bahwa AS akan tetap menjadi sekutu NATO yang dapat diandalkan. AS juga dinilai akan setia karena berbagai alasan yang sesuai dengan kepentingan keamanannya.

Mengenai kritik Trump di masa lalu terhadap anggota yang tidak mengeluarkan cukup dana untuk NATO, dia mengklarifikasi bahwa hal tersebut merupakan kritik terhadap tidak cukupnya belanja negara sekutu NATO. Serta menekankan dengan peningkatan pengeluaran dan persatuan, NATO tetap aman.

Stoltenberg juga menyoroti bahwa anggota NATO menguasai 50 persen kekuatan ekonomi dan militer dunia, menjadikan aliansi ini penting bagi AS. Dia mengharapkan AS untuk tetap menjadi mitra yang dapat diandalkan selama mereka berdiri dan bertindak bersama. (ant/sya/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
27o
Kurs