Kamis, 3 Oktober 2024

Pemkot Minta PDAM Ekspansi Surabaya Raya Mulai 2026 untuk Gratiskan Air 5-10 Tahun Lagi

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Salah satu rumah pompa milik PDAM Surya Sembada Kota Surabaya yang sedang dibangun. Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya minta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada melakukan ekspansi ke area Surabaya Raya lainnya, yaitu ke Kabupaten Gresik dan Sidoarjo mulai 2026.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, ekspansi ini harus dilakukan karena kapasitas air sudah berlebih dari kebutuhan warga.

“Dengan air yang lebih ini kita bisa ekspansi, kita meminta BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) ini ekspansi untuk daerah lain,” kata Eri, Sabtu (7/9/2024).

Tujuannya, keuntungan hasil penjualan air atau ekspansi itu bisa kembali untuk menggratiskan biaya air PDAM warga Surabaya.

Tahap awal, kemungkinan akan berbentuk semacam subsidi bagi rumah warga dengan luasan kecil.

“Yang rumahnya 45 meter sampai 100 meter persegi bisa gratis, nanti bisa naik-naik gitu. Akhirnya di titik tertentu berapa ratus meter bisa gratis dengan kemampuan kita memutar itu tadi jadi benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat,” bebernya.

Eri optimistis jika skema ekspansi itu berjalan, maka dalam hitungan lima hingga 10 tahun lagi, biaya PDAM warga bisa gratis, karena pembiayaan sepenuhnya pakai keuntungan hasil ekspansi ke daerah sekitar.

“Di titik tertentu saya yakin kalau masih konsisten seperti ini, dalam lima atau 10 tahun ke depan, bisa gratis PDAM, karena kita bisa menjual semuanya,” imbuhnya.

Sementara Arief Wisnu Cahyono Direktur Utama PDAM Surya Sembada Surabaya menyebut, Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Karangpilang yang sekarang sedang dibangun mampu menyuplai air 1.000 liter per detik.

Sementara kebutuhan Kota Surabaya hanya kurang 400 liter per detik dari keseluruhan 600 liter per detik. Sehingga sisanya bisa diekspansi.

“Untuk Masuk ke Gresik, Sidoarjo, kita pelu melibatkan PDAM setempat. Memang permbicaraan sudah ada, tapi antar kepala daerah perlu kita jembatani. Tentang inveatasi berapa, tergantung kebutuhan masing-masing daerah,” tuturnya. (lta/bil/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Kamis, 3 Oktober 2024
29o
Kurs