Senin, 14 Oktober 2024

Pemkot Surabaya Berencana Tambah Rumah Pompa pada 2025 untuk Atasi Banjir

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Rumah pompa yang bisa dilihat dari Kampung 1001 Malam Jalan Lasem Dupak Surabaya, Senin (24/10/2022). Foto: Dokumen suarasurabaya.net

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana menambah jumlah rumah pompa pada tahun 2025, dari total yang saat ini berjumlah 77 unit.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengungkapkan bahwa dalam tiga tahun terakhir ada sebanyak 16 rumah pompa telah dibangun.

“Ini rumah pompa baru. Alhamdulillah, mulai 2023 sampai 2024 ini, kami sudah membangun 16 rumah pompa. Rumah pompa di seluruh Surabaya awalnya sekitar 61, dan dalam waktu tiga tahun ini, kami sudah membangun 16 rumah pompa baru,” kata Eri, Senin (16/9/2024).

Menurutnya, penambahan rumah pompa bertujuan untuk mempercepat aliran air dari daratan menuju laut saat terjadi banjir.

“Salah satu cara untuk mempercepat proses tersebut adalah dengan membangun rumah pompa. Jika hanya mengandalkan gravitasi atau elevasi, air akan lebih lama surut,” tambahnya.

Eri juga menyatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi efektivitas rumah pompa setelah musim hujan.

Evaluasi ini dilakukan untuk memastikan apakah rumah pompa sudah berfungsi secara optimal atau membutuhkan peningkatan kapasitas daya serap.

Pada tahun 2025, Pemkot berencana menambah mesin pompa dengan kapasitas lebih besar agar daya serap air semakin tinggi dan banjir di Surabaya dapat surut lebih cepat.

“Kapasitas serap ada yang tiga kubik. InsyaAllah, pada tahun 2025 nanti, akan ada tambahan dengan kapasitas lima kubik, jadi totalnya akan ada delapan kubik. Kami akan melihat apakah kapasitas ini sudah cukup mengurangi banjir, makanya kajian-kajian ini kami terapkan dengan serius,” jelasnya.

Salah satu lokasi yang akan dibangun rumah pompa adalah kawasan Jalan Raya Raci, Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal. Lokasi ini dipilih karena saluran air di kawasan tersebut dinilai kecil.

“Kami tidak punya pilihan lain. Kami harap warga bisa menerima langkah ini. Warga tidak perlu khawatir, karena rumah pompa dan saluran yang akan dibangun tidak akan menyebabkan banjir di wilayah lain. Kami akan mencari solusi agar wilayah yang dilalui saluran tersebut tidak terdampak banjir,” pungkasnya. (lta/saf/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Senin, 14 Oktober 2024
34o
Kurs